Apakareba: Kendaraan merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang ingin dimiliki oleh hampir semua orang. Bagaimana tidak? Dengan adanya kendaraan pribadi, orang tersebut bisa lebih menjangkau suatu lokasi lebih mudah.
Namun, setelah pandemi covid-19 melanda Indonesia, banyak perusahaan yang meminimalisasi interaksi antarkaryawan dengan memberlakukan work from home (WFH). Kebijakan itu diterapkan untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Dengan adanya WFH, tentu penggunaan kendaraan pribadi menurun. Kendaraan di rumah pun terpaksa harus menganggur. Lalu, bagaimana ya cara merawat mobil yang jarang dipakai agar tetap dalam kondisi yang prima? Dilansir dari Daihatsu, berikut cara dan tipsnya.
1. Pastikan mobil dalam keadaan bersih
Ada baiknya kalian membersihkan mobil dari seluruh debu dan kotoran sebelum tidak menggunakannya dalam jangka waktu yang cukup lama. “Sehingga debu halus, aspal, oli, minyak, atau bekas air hujan tidak menimbulkan efek kusam atau korosi pada body dan komponen mobil,” kata Munarwan yang merupakan salah satu pegawai tempat cuci mobil di Jalan Bukit Cinere, Jakarta Selatan.
Lakukanlah perawatan dimulai dengan menjaga kebersihan eksteriornya. Hal ini dilakukan agar mobil terhindar dari watermark dan jamur di kaca.
Tak hanya eksterior, bagian interior dari mobil juga perlu dirawat. Buanglah barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi yang berada di dalam mobil, seperti sisa makanan, karcis, atau botol minuman plastik.
2. Cek kondisi mesin dan komponen pendukung lainnya secara rutin
Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama, maka kalian harus rutin mengecek bagian komponen mesin. Seperti, cek kondisi air radiator, oli, minyak, dan pelumas lainnya.
Sebaiknya, terminal aki juga dilepas untuk menghindari terjadinya korslet atau berkurangnya daya setrum aki. Pastikan tangki bensin dalam keadaan terisi penuh agar mobil tidak mogok. Selain itu, hal itu juga bermanfaat untuk menghindari terjadinya karat dalam tangki akibat udara yang mengisi ruang kosong.
3. Jaga aroma dalam kabin
Selain kebersihan mobil, menjaga aroma dalam mobil juga tak kalah pentingnya. Jagalah aroma dalam mobil dengan meletakkan produk pengharum mobil ke dalam kabin. Tujuannya agar udara dalam kabin mobil tetap segar dan menghindari bersarangnya kuman.
4. Tutup mobil dengan cover tahan panas dan anti air
Ketika mobil diparkirkan di luar, tutupilah mobil dengan menggunakan cover tahan panas dan anti air. Upaya itu dilakukan untuk menjaga kualitas cat mobil dan menghindari adanya kotoran yang menempel pada mobil.
Ada baiknya karet wiper juga diposisikan gantung agar karet tidak melar ataupun getas. Hindari penggunaan rem tangan dan gantilah dengan memberikan gajalan pada roda. Sebab, dikhawatirkan penggunaan rem tangan dapat membuat mobil macet ketika ingin digunakan lagi.
(SYI)