Apakareba: Atlet judo Sulawesi Selatan, Aditya Wahyudi Muhammad, mengaku tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah selama proses persiapan perlombaan. Tetapi hal itu tidak memadamkan semangat Aditya untuk meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
“Saya juga bingung bagaimana menjawab tentang persiapan saya (untuk PON Papua 2021). Sedangkan dari pemerintah pun tidak siap dalam men-support atletnya,” kata Aditya saat dihubungi pada Kamis, 10 Desember 2020, seperti dilansir dari Makassar.tribunnews.com.
Aditya memilih menggunakan dana pribadinya untuk mengikuti training centre (TC) dalam mempersiapkan dirinya di PON Papua 2021. Sebab, ia belum mendapatkan respon yang jelas dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan.
“Untuk sekarang, karena judo ini olahraga bela diri individu, saya latihan sendiri dengan dana pribadi di Bandung,” sebutnya.
Bahkan, uang saku yang dijanjikan sejak Maret 2020, sampai sekarang pun tak kunjung cair. “Kemarin saya sempat mengajukan biaya penggantian uang TC dan pengajuan anggara TC persiapan PON Papua 2021 ke Dispora Sulsel. Tetapi sampai sekarang belum ada tanggapan dari pemerintah,” lanjutnya.
Meskipun ia tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah, Aditya tetap memiliki tekad yang kuat untuk meraih medali emas di PON Papua 2021.
Pada PON 2016 yang diadakan di Jawa Barat, Aditya pernah meraih medali emas. Prestasinya yang gemilang, membuat dirinya terpilih mewakili Indonesia di Asian Games 2018 lalu.
Wah, semangat yang dikobarkan oleh Aditya ini patut untuk dicontoh ya teman-teman! Semoga Dispora Sulsel bisa lebih menaruh perhatian kepada atlet-atlet judo di Sulsel ya..
(SYI)