Apakareba: Vaksinasi tahap kedua yang diperuntukkan bagi kelompok lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik tengah diselenggarakan di Indonesia sejak akhir Februari 2021. Khusus di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebanyak 1.073 orang lansia sudah menerima dosis pertama vaksin covid-19. Program ini digaungkan untuk memutus rantai penyebaran virus korona.
Penyuntikan yang dilakukan terhadap kelompok lansia di 17 kabupaten/kota se-Sultra merupakan arahan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul.
"Belum semua daerah melakukan penyuntikan, masih Kota Kendari. Progresnya 0,56 persen dari 190.498 sasaran. Itu update data per 15 Maret," kata Rabiul di Kendari, Sultra, Selasa, 16 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.
Program vaksinasi tahap kedua di Sultra tersebut menyasar 190.498 orang lansia yang tersebar di 17 kabupateb/kota, berikut rinciannya:
1. Kota Kendari: 18.634 orang
2. Kabupaten Konawe: 18.397 orang
3. Kolaka: 15.280 orang
4. Kolaka Utara: 7.136 orang
5. Bombana: 10.495 orang
6. Konawe Kepulauan: 2.625 orang
7. Kolaka Timur: 6.945 orang
8. Kabupaten Konawe Selatan: 21.232 orang
9. Buton Tengah: 9.466 orang
10. Kota Baubau: 12.772 orang
11. Buton Selatan: 7.817 orang
12. Kabupaten Muna Barat: 7.294 orang
13. Buton Utara: 5.312 orang
14. Wakatobi 12.292 orang
15. Buton: 9.439 orang
16. Muna: 21.148 orang
17. Kabupaten Konawe Utara: 4.214 orang.
Tak hanya lansia, Rabiul juga menjelaskan bahwa vaksinasi bagi petugas publik di Sultra telah dilakukan di 14 kabupaten/kota. Vaksin dosis pertama telah diterima 9.228 orang dari 247.006 sasaran.
Sementara vaksinasi tahap satu yang menyasar tenaga kesehatan (nakes) telah melampaui sasaran. Saat ini sudah disuntikkan kepada 20.773 atau 101,65 persen dari 20.436 sasaran di 17 kabupaten/kota.
Berdasarkan data, Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat data pasien terkonfimasi positif covid-19 hingga 16 Maret 2021 sebanyak 10.152 orang. Sebanyak 9.382 dinyatakan sembuh dan 202 orang meninggal.
(SYI)