Apakareba: Pembelajaran tatap muka (PTM) akan segera digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Salah satu persiapan yang sedang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM), yakni dengan penyemprotan disinfektan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kalau ditotalkan ada 400 sekolah. Itu SD dan SMP. Kalau SMA kita masih tunggu dari provinsi karena provinsi punya otoritas," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 17 Juni 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Ia mengatakan, proses penyemprotan disinfektan ke ratusan sekolah tersebut akan melibatkan tujuh armada pemadam kebakaran (damkar) Makassar dan puluhan personel Damkar. Penyemprotan dimulai hari ini dan ditargetkan akan selesai hingga 14 hari mendatang.
Baca juga: Langgar Ketentuan, KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Indonesia di Selat Makassar
"Sampai selesai semua sekolah kita semprot. Kita targetkan dua minggu sudah selesai," jelas dia.
Danny mengungkapkan bahwa Pemkot Makassar siap melakukan PTM sebab kasus covid-19 di kota tersebut mulai terkendali. Makassar saat ini berstatus zona oranye.
"Kalau statusnya sekarang itu oranye, tapi kalau bicara angka itu kuning. Saya sudah protes, hanya saja pemberian status oranye itu hanya sebagai bentuk kehati-hatian," ujar dia.
Selain penyemprotan disinfektan, pihaknya akan memastikan bahwa proses pembelajaran akan disesuaikan dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Yakni pembelajaran hanya selama dua jam dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas total. (Muhammad Syawaluddin)
(SYI)