Coba Teknik Smell Training untuk Sembuh dari Anosmia

Apakareba: Seperti yang kita tahu anosmia atau hilangnya indra penciuman dan perasa merupakan salah satu gejala dari penyakit covid-19. Dari sebuah data, sebagian kasus anosmia dapat sembuh dalam beberapa minggu, namun 15 persen berlanjut sampai berbulan-bulan lho.

Tentu hal tersebut tidak menyenangkan. Jika Anda mengalami hal tersebut, saat ini sudah ada teknik untuk mempercepat proses penyembuhan anosmia yakni dengan smell training atau latihan penciuman.

Smell training sendiri bertujuan membantu smell pathway untuk beregenerasi berdasarkan kemampuan otak mengatur ulang dirinya sendiri setelah terjadinya infeksi atau trauma.

Bagaimana caranya? Dihimpun dari akun Instagram dokter Muslim Kasim Berikut penjelasannya.

Persiapkan hal berikut

Siapkan 4 atau 5 jenis wewangian yang berbeda (Contoh 4 aroma yang disarankan: mawar, lemon, minyak kayu putih, cengkeh)
Anda juga dapat memilih sumber bau yang sudah dikenal sebelumnya seperti shampo, parfum, bumbu dan sejenisnya.

Caranya

Duduklah dengan rileks dalam ruangan yang tenang
Buka penutup botol salah satu wewangian dan dekatkan ke hidung Anda lalu hirup
Lakukan hal tersebut sekitar 20 detik
Tidak lupa untuk konsentrasi pada aroma yang Anda hirup. Jika itu minyak kayu putih, fokuskan pikiran Anda pada ingatan seperti apa aroma dan wangi minyak kayu putih tersebut.
Hirup wewangian beberapa kali.
Beri jeda istirahat untuk hidung Anda tiap berganti wewangian sekitar 15 detik.
Lakukan pada semua wewangian yang Anda siapkan secara bergantian, dan lakukan beberapa kali setiap sesi latihan
Lakukan smell training minimal 2x sehari dengan wewangian yang sama

Sebagai catatan, pada awal latihan mungkin Anda tidak dapat mencium bau apapun. Maka dari itu lakukan secara rutin. Latihan ini akan memberi peluang saraf penghidu memperbaiki diri lebih cepat.

Perlu diketahui juga, bahwa fungsi saraf penciuman bisa kembali normal memang membutuhkan waktu. Maka dari itu tetap semangat dan jangan patah semangat.

(NAI)