9 Meninggal, Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Sultra Jadi 337 Orang

Jenazah pasien covid-19 saat dimasukkan ke dalam mobil ambulans, Selasa 13 Juli 2021. ANTARA/Harianto Jenazah pasien covid-19 saat dimasukkan ke dalam mobil ambulans, Selasa 13 Juli 2021. ANTARA/Harianto

Apakareba: Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) memperbarui data warga meninggal akibat terpapar covid-19 menjadi 337 orang, usai pada Rabu, 28 Juli 2021 bertambah sembilan kasus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal, menyebut sembilan kasus meninggal akibat covid-19 terpencar di lima kabupaten/kota. 

"Kasus meninggal akibat covid-19 hari ini ada penambahan sembilan orang, ada di lima daerah," kata La Ode di Kendari, melansir Medcom.id, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca: Stok Plasma Konvalesen di PMI NTT Kosong

Berikut sebaran kasus meninggal dunia akibat covid-19 di Sultra:

  1. Laki-laki 61 tahun asal Kabupaten Buton Utara
  2. Laki-laki 54 tahun asal Kabupaten Wakatobi
  3. Laki-laki 66 tahun asal Kabupaten Wakatobi
  4. Perempuan 28 tahun asal Kabupaten Wakatobi
  5. Laki-laki 51 tahun asal Kabupaten Muna
  6. Laki-laki 66 tahun asal Kabupaten Konawe
  7. Laki-laki 47 tahun asal Kabupaten Konawe
  8. Perempuan 34 tahun asal Kabupaten Konawe
  9. Laki-laki 69 tahun asal Kota Kendari

Kasus meninggal akibat covid-19 mengalami peningkatan selama 26 hari, mulai 1-28 Juli 2021. Satgas setempat mencatat kasus meninggal bertambah 101 orang.

La Ode mengimbau masyarakat memperketat protokol kesehatan dengan cara 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Hal itu dilakukan guna menekan angka kasus yang terus meningkat.

"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Termasuk ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah kita," ujarnya. (Antara)



(RAI)

Berita Lainnya