Apakareba: Penyakit merupakan suatu hal yang pastinya pernah dialami oleh setiap manusia. Setiap penyakit memiliki gejala dan penanganan yang berbeda-beda. Atas dasar tersebut, diperlukan seorang dokter untuk mengidentifikasi penyakit apa yang sedang menyerang tubuh kita.

Terdapat beberapa penyakit yang dikhawatirkan apabila kondisi itu dialami oleh seseorang, seperti tumor, kista, dan miom. Sering kali ketiga penyakit itu dianggap sama dan dianggap hanya berbeda dari segi penyebutannya. 

Walaupun kalian bukanlah seorang dokter, akan lebih baik apabila mempelajari pengetahuan dasar terkait ketiga penyakit tersebut. Dilansir dari artikel yang ditulis oleh dr Ruswantriani, Sp.OG (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di Rumah Sakit EMC Sentul), berikut perbedaan antara tumor, kista, dan miom.

Tumor 

Tumor berbentuk benjolan yang tumbuh pada tubuh kita. Tumor merupakan massa jaringan yang abnormal dan berisikan daging ataupun cairan. Jaringan tidak normal itu dapat muncul di bagian tubuh mana pun, seperti tulang, organ, hingga jaringan lunak. 

Perlu diketahui, terdapat dua kondisi tumor dalam tubuh. Pertama, tumor yang bersifat jinak (umumnya tidak berbahaya). Biasanya, tumor jenis ini hanya muncul di satu tempat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kedua, tumor yang bersifat ganas (kanker) yang berpotensi membahayakan nyawa. Apabila seseorang sudah terkena tumor ganas, maka diperlukan penanganan khusus untuk menyembuhkannya.

Ketidakseimbangan jumlah sel baru yang tumbuh dengan sel lama yang mati dapat menyebabkan seseorang mengalami tumor. Kondisi ini terjadi ketika sel baru terbentuk secara berlebihan berbarengan dengan sel mati yang tetap hidup. 

Berbagai faktor dapat memicu hal itu terjadi, seperti terkena paparan sinar UV matahari, infeksi virus dan bakteri, paparan radiasi atau bahan kimia, gaya hidup yang kurang sehat, hingga efek samping konsumsi obat. 

Miom

Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di jaringan ikat atau otot pada rahim wanita. Belum diketahui secara pasti penyebab dari pertumbuhan miom. Tetapi, faktor hormonal dinilai bisa menjadi pemicunya.

Banyak orang yang tidak menyadari dirinya memiliki miom. Namun, beberapa gejala yang dapat dirasakan, yakni periode menstruasi lebih panjang dan berat, nyeri di bagian belakang kaki, nyeri panggul, nyeri saat berhubungan intim, perut kembung, hingga perut membesar. Apabila seseorang sudah merasakan gejala-gejala itu, maka waspadalah.

Miom harus diangkat melalui operasi ketika sudah menimbulkan gejala. Selain itu, umumnya miom jarang berubah menjadi kanker. 

Sebutan lain untuk miom, yakni fibroid. Sementara, fibrosar koma merupakan sebutan untuk miom yang sudah berubah menjadi kanker.

Kista

Kista memiliki perbedaan yang cukup mencolok apabila dibandingkan dengan miom. Kista merupakan kantung berisi cairan udara, atau bahan lainnya yang menempel pada organ terdekat.
 
Kista termasuk ke dalam kategori tumor jinak. Seperti tumor, kista dapat muncul di bagian tubuh mana pun, seperti di hati, ginjal dan payudara. Walaupun, kista dapat muncul di mana saja, rahim menjadi tempat yang paling sering ditempati oleh penyakit ini. 

Biasanya, kista tidak menimbulkan gejala apa pun. Akibatnya, kista sering kali diketahui ketika sudah berkembang menjadi lebih besar dan sudah dalam keadaan yang parah. 

Kista dan miom sama-sama sering berkembang di rahim atau ovarium. Inilah yang menjadi alasan mengapa wanita sulit membedakan keduanya. Lantas, apa perbedaannya? Ternyata, kedua penyakit itu dapat dibedakan pada isi di dalamnya. Kalau kista terbentuk akibat penumpukan cairan. Berbeda halnya dengan miom yang terbentuk dari sel-sel yang terus tumbuh sehingga lebih menyerupai daging tumbuh.

Penyebab kista masih belum jelas. Tetapi, perkembangan kista pada ovarium dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, penyumbatan pada saluran yang mempengaruhi aliran keluar cairan atau kondisi medis lainnya. 

Sekarang kalian jadi lebih memahami perbedaan antara tumor, miom, dan kista kan teman-teman! Apabila terdapat benjolan yang tumbuh di tubuh kalian, lebih baik langsung konsultasikan ke dokter. Lebih jauh, jika kalian divonis memiliki kista atau tumor, maka tenangkanlah diri terlebih dahulu. Sebab, tidak semua kista atau tumor akan membahayakan nyawa dan diperlukan tindakan operasi..