Apakareba: Kalau tadi siang Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Toraja di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sore ini, orang nomor satu di Indonesia itu baru saja meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa.
Peresmian itu dilakukan di Kabupaten Maros pada Kamis, 18 Maret 2021 yang dilanjutkan dengan pemutaran roda air dan penandatanganan prasasti. Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, Kolam Regulasi Nipa-Nipa sore hari ini saya resmikan,” kata Jokowi dalam acara Peresmian Kolas Regulasi Nipa-Nipa yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, di Kabupaten Maros, Kamis, 18 Maret 2021.
Kolam regulasi tersebut berada di tiga wilayah, yakni di Kabupaten Maros, Kota Makassar, dan Kabupaten Gowa. Pembangunan Kolam Regulasi Nipa-Nipa membutuhkan waktu lima tahun dengan menghabiskan dana sebesar Rp320 miliar.
Kolam dengan luas 83 hektare tersebut memiliki volume tampungan sebesar 2,7 juta meter kubik. Sehingga, dapat mengurangi risiko banjir, khususnya di Kota Makassar.
“(Kolam Regulasi Nipa-Nipa) dapat mengurangi banjir dari yang sebelumnya kurang lebih 45%, sangat berfungsi sekali,” ucapnya.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bandara Toraja, Waktu Tempuh 9 Jam Jadi 50 Menit
Nantinya, akan ada kolam regulasi lain yang harus dibangun, utamanya di daerah aliran sungai (DAS) Tallo. Upaya tersebut dilakukan agar Kota Makassar bisa bebas dari banjir yang biasa diakibatkan dari meluapnya DAS Tallo yang kini diatur dan dikenadalikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa.
“Infrastruktur ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan meningkatkan daya dukung dan kemajuan Sulawesi Selatan,” jelas Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan akan mendorong pembangunan Makassar New Port. Sebab, infrastruktur itu dapat menjadi hub Indonesia bagian timur.
“Jadi, akan saya dorong nanti Menteri Perhubungan untuk bisa menyelesaikan dan Menteri BUMN agar segera bisa beroperasi dan berfungsi,” ujarnya.
(SYI)