Apakareba: Pemerintah Kota Makassar menggelar vaksinasi massal bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak. Vaksinasi dilaksanakan di Tribun Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, mulai Senin, 7 Juni 2021.
"Kami ingin percepatan vaksinasi, jadi mulai hari ini vaksin para ASN, termasuk tenaga kontrak Pemkot Makassar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Iriani di Makassar, Senin, 7 Juni 2021, melansir Antara.
Dia menyebut sekitar 10 ribu ASN di lingkup Pemkot Makassar bersama tenaga kontrak akan divaksin covid-19. Pasalnya, 5 ribu ASN terdiri dari para guru, kepala sekolah, dan petugas pelayanan publik telah menerima vaksinasi.
"Kita siapkan 10 meja dan semua dipusatkan di Karebosi. Kecuali vaksin keduanya, mungkin bisa dilakukan di puskesmas. Tetapi kami juga rencanakan untuk tetap kembali digelar di Tribun Karebosi dengan rentang waktu 28 hari," ujar Iriani.
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 313 ribu Dosis Vaksin AstraZeneca
Pada hari pertama vaksinasi bagi ASN, Dinas Kesehatan Kota Makassar mencatat terdapat sekitar 100 peserta yang datang. Dinkes Makassar menargetkan sekitar seribu peserta vaksinasi per hari.
Dia mengatakan kemungkinan masih banyak kepala SKPD yang belum menyampaikan kepada para pegawainya, sehingga peserta yang datang masih minim. Apalagi saat Senin dengan kesibukan kerja masing-masing SKPD.
Meski demikian, Dinkes Sulsel telah menyiapkan 400 vaksinator yang baru-baru ini dilatih untuk mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Makassar. Mereka tersebar di berbagai puskesmas dan rumah sakit milik Pemkot Makassar.
Terlebih, vaksinasi gotong royong juga direncanakan segera dimulai. Pelayanan jalur ini pun bisa diperoleh melalui 47 puskesmas di Kota Makassar.
"Kami sudah melatih 400 vaksinator baru untuk melaksanakan vaksinasi gotong royong. Nanti kalau dibutuhkan tenaganya akan kita kirim ke perusahaan untuk lakukan vaksinasi," kata Iriani.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(CIA)