Teror Gereja Katedral Makassar, ini Kata Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin/Medcom.id/Fachri. Wakil Presiden Ma'ruf Amin/Medcom.id/Fachri.

Apakareba: Wakil Presiden Ma'ruf Amin geram mendengar terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Dia mengutuk tindakan yang tidak bertanggung jawab itu.
 
"Tak ada tempat bagi para pelaku teror di Indonesia tercinta ini," tegas Ma'ruf melalui Instagram, Minggu, 28 Maret 2021, seperti dikutip dari Medcom.id.
 
Ma'ruf meminta masyarakat tak terprovokasi. Masyarakat diminta bersabar dan percaya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca juga: Jokowi: Terorisme Bentuk Kejahatan Kemanusiaan

Juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, menyebut pengeboman itu merupakan tindakan yang salah. Polri diminta segera menangkap otak pelaku pengeboman.
 
"Saya berharap pihak kepolisian segera mencari tahu siapa pelakunya siapa dalangnya apa latar belakangnya semua segera bisa diungkap," jelasnya.

Masyarakat diminta tidak berspekulasi yang menimbulkan kekeruhan di media sosial. Dia berharap masyarakat cukup dewasa dan tidak terprovokasi.

Baca juga: 4 Fakta Langsung Terungkap di Balik Pengeboman Gereja Katedral

Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katerdral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021, sekitar pukul 10.35 WITA. Aksi itu dilakukan saat waktu transisi ibadah.

Ledakan bom bunuh diri menyebabkan sebanyak 19 korban terluka. Para korban ledakan bom bunuh diri itu pada umumnya mengalami luka bakar. (Fachri Audhia Hafiez)



(CIA)

Berita Lainnya