Polrestabes Makassar Periksa 6 Saksi Terkait Teror Bom Molotov

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, saat diwawancarai, di Makassar, Sulawesi Selatan. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, saat diwawancarai, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Apakareba: Sebanyak enam saksi telah diperiksa terkait teror bom molotov yang menimpa pos polisi di Makassar. Jajaran Polrestabes Makassar terus berupaya mengejar pelaku.

“Ada enam yang telah diperiksa. Dua dari anggota polisi dan empat dari masyarakat sipil,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, di Makassar, Rabu, 16 Desember 2020, seperti dilansir dari Medcom.id.

Proses penyelidikan akan terus dilakukan sampai pelaku ditangkap. Namun, pihaknya masih belum menemukan titik terang dalam memastikan siapa pelaku aksi pelemparan bom molotov ke pos polisi yang berlokasi di pertigaan Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Berbagai barang bukti diperiksa terkait kejadian tersebut, di antaranya kamera pengintai (CCTV) di sekitar pos polisi dan pelacakan digital. Urip menyampaikan mudah-mudahan hasil dari pemeriksaan barang bukti tersebut dapat diungkap dalam waktu dekat.

Polrestabes Makassar juga akan terus berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan untuk menyelediki kasus tersebut. Sebab, kejadian ini tidak hanya terjadi di Makassar, tetapi salah satu pos polisi di Kabupaten Gowa juga mengalami hal yang sama.

“Ada kesamaan antara kedua peristiwa itu. Selisih waktunya juga tidak terlalu jauh,” ungkapnya.

Dua pos polisi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian itu diduga terjadi pada Minggu, 13 Desember 2020 sekitar pukul 03.00-04.30 WITA. 

Seram juga ya teman-teman, untung saja insiden tersebut tidak memakan korban. Semoga kepolisian bisa segera menangkap pelaku ya..
 



(SYI)

Berita Lainnya