Kini Tes Covid-19 Bisa Lewat Air Liur

Ilustrasi penyebaran covid-19. Medcom.id/M Rizal Ilustrasi penyebaran covid-19. Medcom.id/M Rizal

Apakareba: PT Kalbe Farma menghadirkan tes diagnostik covid-19 dengan sampel saliva atau air liur. Tes menggunakan metode RT Lamp (reverse transcription loop mediated isothermal amplification). 

Metode ini dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik virus SARS-Cov-2. RT Lamp termasuk tes molekular mirip RT-PCR dan TCM. 

"Tes pemeriksaan Lamp saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi covid-19," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady lewat keterangan tertulis, Sabtu, 20 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara. 

Irawati yakin alat tes covid-19 ini dapat membantu pemerintah membuka akses pemeriksaan lebih luas. Sebab, alat mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan covid-19. 

IVD Division Research Manager Stem Cell and Cancer Institute, Akterono D Budiyati mengatakan tes molekular ini memiliki performa akurasi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifitas 98 persen. Selain itu, cara pengambilan sampel menggunakan air liur ini diklaim memberi kenyamanan dan kepraktisan ketimbang tes covid-19 lainnya. 

"Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan risiko muntah ataupun hidung sensitif, hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan pilihan tepat saat beribadah puasa," ujar Akterono. 

Direktur Kalgen Innolab, Henry Sukardi menuturkan pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer steril dan tidak memerlukan tenaga kesehatan dengan pelatihan khusus swab. Tes covid-19 dengan air liur juga dapat mengurangi resiko penularan pada saat pengambilan sampel.

Sebab, pasien yang mengambil tes ini cukup meludah ke kontainer yang disediakan. Henry menambahkan pengambilan tes juga harus berada dalam suhu ruang stabil.  

Pengerjaan tes di laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih sederhana. Sehingga, pemeriksaan bisa dilakukan dengan praktis, harga lebih ekonomis, dan waktu pengerjaan lebih cepat. 

RT LAMP dikembangkan tim riset dan pengembangan Kalbe, yakni Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian pengujian sesuai ketentuan. Alat pemeriksaan saat ini sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan akan dipasarkan dengan merk Elva Diagnostic SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima. 



(CIA)

Berita Lainnya