Apakareba: Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) disebut masih cukup menampung pasien covid-19. Hal itu dikarenakan keterisian tempat tidur belum mencapai 70 persen.
Sulawesi Selatan sempat mengalami kenaikan kasus positif covid-19 dalam sepekan terakhir. Meskipun begitu, Ketua Koordinator Posko Satgas Covid-19 Sulsel, Arman Bausat, menjamin Bed Occupancy Rate (BOR) masih cukup.
Ada empat dari tujuh rumah sakit yang siap melayani pasien covid-19. Pemprov Sulsel menyediakan ratusan tempat tidur yang digunakan untuk ruang isolasi dan ICU.
"Saat ini keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit baru 223 tempat tidur atau 40,2 persen. Sementara tempat tidur ICU baru 24 yang terisi dari 54,5 persen," katanya, mengutip Medcom.id, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Ratusan Pasien Covid-19 di Makassar Jalani Isolasi Apung
Jika terjadi peningkatan, pihaknya akan mengubah tempat tidur noncovid-19 menjadi tempat tidur covid-19.
"Ini kita lakukan jika peningkatan BOR melebihi 70 persen. Hanya saja kita berusaha agar ini tidak terjadi," harapnya.
Direktur Rumah Sakit Dadi Makassar ini juga menyebut rumah sakit akan terus melakukan evaluasi untuk mengonversi setiap ada peningkatan BOR. Dengan demikian masyarakat dapat dilayani dengan baik.
"Kita berusaha meningkatkan pelayanan di rumah sakit pemerintah daerah. Para direktur sudah melakukan konversi tempat tidur yang digunakan dan diperuntukkan bagi noncovid-19 menjadi tempat tidur untuk covid-19," jelasnya. (Muhammad Syawaluddin)
(RAI)