Apakareba: Indonesia sempat dihebohkan dengan penemuan pesawat nir-awak (drone) di bawah laut di Perairan Pulau Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Benda asing itu ditemukan oleh nelayan dan sudah diamankan di Pangkalan TNI Angakatan Laut.
Benda mirip rudal itu dilengkapi dengan kamera di dalamnya dan diduga milik Cina. Analisis keamanan asal Indonesia, Muhammad Fauzan mengatakan drone itu sangat mirip dengan Unmanned Underwater Vehicle (UUV) Sea Wing Cina.
Penemuan drone itu pun menimbulkan banyak pertanyaan. Lantas, apa itu UUV Sea Wing? Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta terkait drone bawah laut tersebut.
Dikembangkan oleh Cina
UUV Sea Wing merujuk kepada Haiyi yang merupakan robot bawah air yang dikembangkan Institut Oseanologi dan Institut Automasi Shenyang yang berada di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Cina. Seperti pesawat luncur bawah air (underwater gliders) lainnya, UUV Sea Wing bergerak menembus air dengan menggunakan sistem kompenasi buoyancy yang diisi dengan minyak.
Biasa digunakan untuk riset kelautan
Biasanya, UUV Sea Wing dugunakan untuk riset kelautan. Benda itu memiliki sensor-sensor untuk mengukur suhu air laut, kadar garam, turbiditas, kandungan klorofil dalam perairan, kandungan oksigen, hingga perubahan arah arus laut.
Pada 2014, satu unit Sea Wing berhasil menyelesaikan uji coba selama 30 hari di Laut Cina Selatan. Benda itu menjelajah di dalam air sejauh 1.022,5 kilometer.
Dilaporkan mencetak rekor kemampuan menyelam
UUV Sea Wing dilaporkan telah mematahkan rekor kemampuan menyelam. Alat itu mampu meluncur hingga 20.764 kaki atau hampir 4 mil, melampaui rekor UUV Amerika sebelumnya, yakni 3,7 mil.
Selain itu, Sea Wing juga memiliki jenis baterai yang unik dengan berbahan dasar khusus. Sehingga hal itu bisa melindungi benda itu dari tekanan lebih dari 60 ton.
Pada 2015, Sea Wing diluncurkan ke sejumlah perairan
Selusin Sea Wing dikerahkan ke Laut Cina Timur, Laut Cina Selatan dan perairan lain di Pasifik Barat pada 2015. Hal ini bertujuan untuk melengkapi observasi terkait fenomena samudra.
Kira-kira drone bawah laut yang diduga milik Cina itu difungsikan untuk apa ya teman-teman? Apakah benar benda asing itu digunakan untuk menggerakkan aksi intelijen? Bagaimana menurut kalian?
(SYI)