Apakareba: Sebuah penelitian mengungkapkan dua orang yang telah menerima vaksinasi dapat meluangkan waktu bersama di dalam sebuah ruangan. Namun, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan.
Dilansir dari Healthline, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan sejumlah rekomendasi kesehatan bagi masyarakat yang telah menerima vaksinasi.
Berapa lama seseorang harus menunggu sampai sepenuhnya terlindungi vaksin?
Pertama, sebelum anda dan teman anda berkumpul bersama, anda harus memastikan kalian berdua sudah menuntaskan penerimaan vaksin dalam tubuh. Serta, menunggu vaksin bekerja maksimal membentuk imunitas tubuh.
"Untuk vaksin Pfizer atau Moderna, anda harus menunggu setidaknya dua minggu setelah penyuntikkan dosis kedua," kata ahli epidemiologi dan Direktur Medis Pencegahan Infeksi di Mount Sinai West, Kota New York, Krystina Woods, Senin, 15 Maret 2021, seperti dilansir dari Healthline.
"Di poin itu, kalian telah mencapai apa yang kami yakini dari stusi sebagai kemanjuran maksimal. Dan anda pasti ingin memastikan bahwa siapapun yang anda temui berada di perahu yang sama," sambung Woods.
Berdasarkan laporan CDC, seseorang disebut mendapat vaksinasi lengkap dua minggu atau lebih usai vaksinasi. Woods merekomendasikan agar menunggu sedikit lebih lama sebelum menghabiskan waktu bersama orang lain di dalam ruangan tanpa masker.
Pertimbangan lainnya untuk kunjungan dalam ruangan
Berdasarkan laporan CDC, dua orang yang telah menerima vaksinasi lengkap dapat bertemu di dalam satu ruangan tanpa masker atau jarak fisik. Tapi, sejumlah ahli mengatakan ada faktor yang harus dipertimbangkan.
Pertama, apakah anda atau teman anda memiliki kondisi kesehatan yang membuat salah satu dari anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius akibat virus.
"Jika itu masalahnya, saya akan lebih berhati-hati," ucap Spesialis Penyakit Menular dari Universitas Minnesota Medical School dan M Health Fairview, Jill Foster.
"Tapi jika anda dan teman anda sehat dan sudah mendapat vaksinasi lengkap, anda pasti ingin bertemu di ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik untuk waktu singkat demi secangkir kopi. Maka saya pikir masuk akal untuk melepas masker anda," lanjut Foster.
CDC pun mengatakan aman bagi seseorang yang telah divaksinasi lengkap untuk mengunjungi teman yang belum divaksinasi tanpa memakai masker. Namun, orang yang belum mendapat vaksinasi haruslah orang yang memiliki risiko kecil terpapar covid-19.
Jika anggota rumah anda belum menerima vaksin, Foster dan Woods mengimbau agar tidak mengadakan pertemuan dalam ruangan tanpa masker. Sebab, belum ada penelitian yang menyebutkan orang yang telah divaksin tidak dapat menyebarkan covid-19.
Kenapa anda perlu memakai masker dan jaga jarak di tempat publik
CDC mengatakan penting bagi setiap orang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sampai sebagian besar populasi divaksinasi. Baik menjaga jarak fisik, memakai masker, dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik, bahkan jika anda telah divaksinasi.
"Kita tidak tahu jika vaksin benar-benar mencegah kita kita untuk membawa virus di hidung dan tenggorokan yang dapat menginfeksi orang lain," kata Woods.
"“Sampai kita memahaminya, kita harus berasumsi bahwa masih ada potensi kita yang divaksinasi dapat menularkannya kepada orang lain," tambahnya.
Meski, anda telah divaksinasi lengkap, perlu diingat bahwa masih ada kemungkinan anda tertular virus dan jatuh sakit. Menurut Foster, vaksin Moderna dan Pfizer memiliki tingkat efektivitas sebesar 95 persen, dan semua orang ingin menganggap dirinya bagian dari 95 persen itu,” kata Foster.
“Tapi perlu diingat masih ada lima persen risiko itu (tertular penyakit),” ujar dia.
Masyarakat juga perlu mempertimbangkan adanya varian baru yang lebih menular muncul di seluruh dunia. Data awal menunjukkan vaksin dapat menawarkan perlindungan terhadap varian baru ini, tetapi mungkin tidak seefektif itu. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya seberapa baik vaksin dapat melawan varian baru.
(CIA)