Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, hingga angin puyuh.

Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing. 

Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca untuk Rabu, 31 Maret 2021 di akun Twitter BMKG Sulsel. Pagi hari ini, umumnya cuaca berpotensi berawan di Sulsel. Tetapi, berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Pare-Pare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Watampone, dan Selayar.

Kemudian, pada siang sampai sore hari, cuaca berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Sulsel. Namun, diprediksi berawan di wilayah Sengkang, Watampone, dan Sidenreng.

Pada malam hari, cuaca berpotensi hujan ringan di Sulsel. Sementara, di wilayah Sengkang, Watampone, dan Sidenreng berpotensi berawan.

Pada dini hari, cuaca diprediksi berawan di seluruh wilayah Sulsel. Kemudian, berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Makassar, Watansoppeng, Takalar, Gowa, Sinjai, Sidenreng, Pinrang, Pare-Pare, Pangkajene, Maros, Selayar, dan Barru.

Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 19 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara 70-98 persen. Angin berembus dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 10-35 kilometer per jam. BMKG Sulsel memberikan peringatan dini bahwa kondisi gelombang perairan pada hari ini mencapai 1,25-2,5 meter (moderate sea). Moderate sea ini terjadi di Teluk Bone bagian selatan dan Laut Flores bagian timur.

Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.