Apakareba: Penjabat Bupati Gowa, Andi Aslam Patonangi, mengaku pihaknya siap mendukung pelaksanaan vaksinasi covid-19 yang ditargetkan akan dilaksanakan pada awal 2021 mendatang secara bertahap. Ia akan mengawal segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19.

“Dengan vaksinasi kita harapkan imunitas masyarakat kita semakin lebih baik. Hanya saja sebelum dilakukan vaksin, penerapan protokol kesehatan harus menjadi yang utama,” ucap Andi Aslam.

Pemerintah Kabupaten Gowa akan menyiapkan tempat penyimpanan vaksin yang mumpuni sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan agar vaksin dapat dipastikan dalam kondisi aman. Mengedukasi dan menyosialisasikan mengenai pentingnya vaksin covid-19, kata Andi Aslam, juga perlu dilakukan secara masif kepada masyarakat.

Hal ini dianggap perlu agar vaksinasi covid-19 bisa berjalan dengan efektif. “Kita harus menjelaskan ke masyarakat bahwa tidak semuanya di vaksin karena masih terbatas jumlahnya. Kemudian, ada segmen tertentu yang divaksin, yaitu umum 18-59 tahun. Ini yang harus dijelaskan bahwa di bawah 18 tahun dan di atas 59 tahun tidak divaksin,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, meminta kepada seluruh wali kota dan bupati untuk mengatur jalur distribusi vaksin covid-19. Sebelum vaksin dari pemerintah pusat disalurkan ke daerah, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di setiap daerah sudah harus memiliki procedural yang matang.

“Kita minta pelaksanaan vaksinasi (covid-19) di tata dengan baik. Termasuk cara pengelolaan vaksin covid-19 ini,” tegas Nurdin di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 4 Desember 2020.