Apakareba: Setiap hari peringatan, Google biasanya melakukan perubahan logo khusus yang bersifat sementara di bagian beranda. Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, sosok yang dihadirkan Google pada doodle hari ini adalah Tino Sidin. Kalian tahu siapa dia?
Tino Sidin adalah seorang pelukis dan guru gambar asal Tebingtinggi, Sumatera Utara. Mungkin buat kalian yang pernah menonton televisi di era-80an pasti tidak asing dengan sosok ini. Ia mulai dikenal melalui acara di stasiun TVRI pada zaman itu, yaitu Gemar Menggambar.
Dalam acara tersebut, Tino ingin menyadarkan anak-anak Indonesia bahwa menggambar itu mudah. Intinya seni gambar itu hanya terdiri dari perpaduan antara garis-garis lurus dan garis-garis lengkung.
Ia identik dengan ucapan pujian legendarisnya, yaknI ‘ya, bagus’. Kata ini diucapkannya setiap memuji hasil gambar-gambar yang dikirim pemirsa kepadanya. Gambar-gambar ini akan ditunjukkan pada setiap akhir acara Gemar Menggambar.
Di masa hidupnya, Tino Sidin mendambakan untuk memiliki taman seperti Taman Ismail Marzuki. Mimpi itu pun terealisasikan, ia dibuatkan sebuah museum untuk mengenang sosoknya yang dinamakan Museum Taman Tino Sidin. Museum ini berlokasi di Jalan Tino Sidin 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Museum ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu, yaitu Prof. Muhammad Nuh pada 4 Oktober 2014.
Tino Sidin meninggal pada 29 Desember 1995 di kediamannya yang sekarang ini diubah menjadi Museum Taman Tino Sidin. Tentunya dedikasi yang telah ia berikan pada Tanah Air ini akan selalu dikenang sampai saat ini.
Hari ulang tahun Tino Sidin bertepatan dengan Hari Guru Nasional, mungkin itu yang menjadi alasan kenapa Google mengangkat sosok Tino Sidin pada doodle hari ini.
Terima kasih Pak Tino, berkatmu anak-anak pada era 80-an bisa belajar menggambar dengan mudah dan menghasilkan karya-karya terbaiknya. Nah, buat anak zaman now, kalian punya guru gambar seperti Pak Tino juga, enggak?
(SYI)