Fakta Seputar Mutasi Baru Covid-19 di Inggris yang Disebut Lebih Menular

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Seluruh masyarakat di dunia masih dihantui oleh pandemi covid-19. Keberadaan vaksin covid-19 pun tidak menjamin rantai penyebaran virus ini dapat terputus. Bisa dibilang perjuangan kita dalam memerangi covid-19 ini masih jauh dari kata selesai.

Tidak menutup kemungkinan juga virus covid-19 ini akan bermutasi sewaktu-waktu. Mutasi pada virus merupakan hal yang wajar dan pasti terjadi. 

Seperti di Inggris, terdeteksi adanya varian baru covid-19 yang memiliki laju penyebaran lebih cepat. Mutasi virus tersebut teridentifikasi di Inggris Tenggara. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock. 

Lantas, apa yang perlu kamu ketahui mengenai varian baru covid-19 ini? Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta seputar mutasi baru covid-19 yang ditemukan di Inggris.

1. Dinamakan VUI - 202012/01
Varian baru covid-19 yang ditemukan di Inggris ini diberi nama ‘VUI - 202012/01’ karena ini merupakan varian pertama yang diselidiki pada Desember 2020. Belum cukup penelitian untuk membuktikan bahwa virus ini lebih cepat menyebar. Namun, dikhawatirkan jenis baru ini membuat covid-19 semakin sulit untuk dikendalikan.

2. Disebut lebih cepat menyebar
Seberapa cepat penyebaran dari varian baru covid-19 ini menarik perhatian para peneliti yang memantau evolusi virus? Pada 13 Desember 2020, 1.108 kasus yang terinfeksi varian baru covid-19 telah teriedentifikasi. Mayoritas kasus tersebut ditemukan di Inggris bagian selatan dan timur. 

Para peneliti mengkhawatirkan laju pertumbuhan dari mutasi virus yang begitu cepat. Namun, belum dilakukan penelitian lebih lanjut apakah benar mutasi virus ini lebih cepat menular atau menyebar.

3. Telah bermutasi beberapa kali
Varian baru covid-19 ini memiliki 17 kali mutasi yang dapat mempengaruhi bentuk virus, termasuk bentuk protein spike bagian luar. Disebut protein spike karena bentuknya meruncing pada permukaan virus sehingga terlihat seperti mahkota.

Perubahan bentuk pada protein spike ini menyebabkan virus ini lebih mudah menular. Akibatnya, laju penyebarannya lebih cepat dibandingkan dengan covid-19 yang biasanya.

4. Masih belum diketahui apakah VUI - 202012/01 menghasilkan gejala yang lebih parah
Belum ada yang bisa membuktikan bahwa varian baru ini menghasilkan penyakit yang lebih parah. Untuk mengindetifikasinya, diperlukan pemantauan setidaknya satu bulan terhadap banyak orang yang terinfeksi. Tetapi, bukan berarti apabila virus itu bermutasi, maka menjadikannya lebih berbahaya. 

5. Belum diketahui tingkat keefektifan vaksin terhadap VUI - 202012/01
Kepala petugas medis Inggris, Professor Chris Whitty, mengatakan belum ditemukan fakta bahwa vaksin tidak akan bekerja melawan mutasi baru. Saat ini, tes masih dilakukan untuk mendeteksi hal tersebut. 

Meski begitu, temuan varian virus baru ini membuat sejumlah negara melarang warganya bepergian ke Inggris. Negara-negara tersebut, adalah Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Austria, Swedia, Swiss, Baltik, Bulgaria, Rumania, Turki, Iran, Israel, Kuwait, dan El Salvador.

Semoga penemuan varian baru covid-19 ini tidak membuat pandemi ini menjadi lebih sulit untuk dikendalikan ya teman-teman! Bagaimana menurut kalian?
 



(SYI)

Berita Lainnya