Alami Gejala Usai Divaksin? Mungkin karena Kamu Merasa Cemas

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari. Dok KCP-PEN Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hinky Hindra Irawan Satari. Dok KCP-PEN

Apakareba: Selain bawaan dari kandungan vaksin, ternyata rasa cemas dapat memicu gejala yang dialami seseorang usai vaksinasi covid-19 lho. Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyebutkan tidak selamanya gejala ditimbulkan akibat dari kandungan vaksin. 

"KIPI bisa berkaitan dengan kecemasan atau faktor biopsikososial," kata Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra Irawan Satari dalam konferensi televideo, Selasa, 30 Maret 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Biopsikososial merupakan interaksi biologi tubuh, psikologis, dan faktor sosial. Kondisi psikologis calon penerima vaksin covid-19 bisa memicu tubuh menunjukkan gejala-gejala KIPI.

Hal ini seperti dialami oleh sebagian penerima vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara (Sulut). Tetapi, gejala KIPI yang muncul bersifat ringan.

"KIPI ringan ada 4 orang yang diobservasi, rupanya terkait dengan kecemasan," ujar Hindra.

Pada Sabtu, 27 Maret 2021, penyuntikan vaksin AstraZeneca sempat dihentikan di Sulut. Hal itu lantaran ada laporan yang menyebutkan bahwa ada penerima vaksin yang mengalami KIPI, seperti demam, mual, hingga menggigil usai divaksinasi.

"Semuanya sudah sembuh yang dilaporkan itu pada waktu kami mengadakan audit," ucap Hindra.

Komnas KIPI telah memberikan rekomendasi yang menyatakan penggunaan vaksin AstraZeneca dapar dilanjutkan. Vaksin tersebut juga disebutkan masih aman digunakan untuk program vaksinasi nasional.

"Kami mengeluarkan rekomendasi bahwa KIPI yang terjadi di Sulawesi Utara bersifat ringan dan sebagian kecil juga berkaitan dengan reaksi kesehatan," kata Hindra. (Fachri Audhia Hafiez)
 

 



(SYI)

Berita Lainnya