Apakareba: Rumah sakit dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi orang yang sakit. Tentunya, selalu saja ada orang yang sakit setiap harinya.
Kondisi itu membuat Rumah Sakit Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, membutuhkan tenda untuk melayani kesehatan terhadap pasien yang sakit. Hal ini lantaran kondisi bangunan rumah sakit itu belum bisa menampung pasien secara optimal karena rusak akibat gempa yang melanda pada pertengahan Januari 2021 lalu.
"Rumah sakit Mamuju mulai beroperasi meski sejumlah gedungnya dirusak gempa bumi," kata Direktur RSUD Mamuju, Titin Hayati, di Mamuju, Selasa, 23 Februari 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Dia mengatakan rumah sakit Mamuju melakukan pelayanan pasien saat ini dengan memberikan rawat jalan. Selain itu pelayanan juga dilaksanakan dengan memanfaatkan gedung rumah sakit yang masih tersisa dan masih bisa digunakan untuk melayani pasien.
"Gedung layak huni yang tersisa digunakan sebagai ruang poli, UGD, rawat inap dan ruang operasi, untuk melayani pasien," jelasnya.
Ia mengatakan rumah sakit Mamuju masih membutuhkan tenda tambahan untuk petugas agar pelayanan tetap bisa dilakukan secara optimal di halaman rumah sakit.
Oleh karena itu ia berharap sejumlah pihak membantu agar tenda pelayanan untuk rumah sakit Mamuju dapat diberikan agar pelayanan dalam situasi darurat dapat dilaksanakan.
(SYI)