Apakareba: Pandemi covid-19 telah memukul sektor pendidikan cukup keras. Sampai saat ini, tidak semua sekolah dapat memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Kondisi ini dirasakan hampir di penjuru dunia.
Bahkan, pada Jumat, 26 Maret 2021, Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis sebuah studi yang mengungkapkan lebih dari 100 juta anak mengalami ketidakcakapan dalam membaca. Tentunya, angka itu sangat memprihatinkan.
Walaupun proses pembelajaran kini dapat dilakukan secara daring, ternyata itu bukanlah solusi yang paling ampuh untuk mengatasi krisis pendidikan akibat pandemi covid-19. Banyak kendala yang ditemukan dalam pembelajaran jarak jauh. Mulai dari keterbatasan sarana prasarana, internet yang tidak stabil, hingga anak menjadi malas belajar.
Tetapi, jangan biarkan kondisi itu membuat generasi muda selanjutnya menjadi buta akan ilmu pengetahuan. Selain sekolah, orang tua pun harus mengambil andil dalam memperkaya pendidikan anaknya. Dilansir dari dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang dapat dilakukan orang tua di rumah untuk mengajarkan anak-anaknya cara membaca.
1. Mulai dari kata-kata yang akrab
Sebelum bisa membaca, anak-anak tentunya sudah mulai fasih dalam berbicara. Hal ini membuat anak-anak memiliki kosakata dasar untuk memulai.
Cobalah untuk mengajarkan anak cara membaca mulai dari kata-kata yang sudah mereka kenal, seperti nama mereka sendiri serta kata benda konkret lainnya yang dapat ditunjukkan melalui gambar. Langkah ini dapat menjadi awalan yang baik bagi para orang tua dalam mengajarkan anaknya cara membaca.
2. Satu kata dalam satu waktu
Menyodorkan terlalu banyak teks kepada anak, dapat membuat mereka sebagai pembaca baru kewalahan. Pastikan dalam satu halaman tidak membuat terlalu banyak kata. Mulailah mengajarkan anak-anak dengan mengucapkan istilah tunggal sebelum melanjutkan ke frasa dan kalimat.
3. Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan
Apabila seorang anak belum sama sekali mengenal huruf. Lebih baik diawali mengenalkan mereka dengan huruf A sampai Z. Para orang tua juga bisa membantu anak-anak menghafalkannya dengan menggunakan nada yang menyenangkan. Buatlah anak menjadi hafal setiap kali mereka menemukan salah satu bentuk huruf A sampai Z. Jangan lupa untuk pastikan si kecil bisa mengucapkan huruf-huruf tersebut dengan baik dan benar.
4. Lakukan pengulangan
Pengulangan kata-kata yang berisikan huruf serta kombinasi huruf yang sama dapat mempermudah anak-anak dalam belajar membaca. Ketika anak-anak melihat kata-kata beberapa kali, maka itu akan membantu mereka dalam melatih keterampilan.
5. Gunakan ilustrasi
Gambar dapat membantu seorang anak untuk mengenali kata yang mereka baca. Hal ini dapat mempermudah mereka dalam membaca apabila kata-kata dituliskan dengan ukuran yang besar dan dicetak dengan huruf yang tebal.
6. Ajari membaca buku yang mereka suka
Anak-anak cenderung lebih termotivasi untuk membaca buku yang mereka sukai. Cobalah untuk memberikan berbagai macam buku kepada anak-anak. Kemudian, mintalah mereka untuk memilih buku mana yang mereka inginkan. Jika teks buku terlalu sulit, setidaknya para orang tua memiliki gagasan tentang materi apa yang anak-anak minati.
7. Mengambil tantangan
Mengajari anak dengan buku yang memuat teks terlalu sulit dapat mengurungkan niat belajar bagi para pembaca awal. Buatlah anak-anak tetap termotivasi dengan memilih campuran bahan sederhana sesuai dengan level membaca mereka. Jangan lupa untuk selingi bahan-bahan sederhana tersebut dengan buku-buku yang lebih menantang.
Terdapat cara untuk mengetahui level kesulitan dari sebuah buku. Caranya dengan meminta anak membaca satu halaman dan mengangkat jari untuk setiap kata yang tidak mereka kenali. Apabila terdapat lebih dari 5 kata yang tidak diketahui, simpanlah buku itu untuk nanti.
(SYI)