Apakareba: Ada kabar baik nih bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasalnya, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel akan memberikan kuota gratis sebesar 28 GB untuk para pelaku UMKM. Fasilitas ini akan diserahkan kepada UMKM yang pertama kali on boarding pada 2021.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel disebut telah menginstruksikan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat program untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN). Dengan diberikannya kuota gratis kepada pelaku UMKM, diharapkan pelaku usaha, khususnya makanan dan minuman bisa melakukan usaha dengan memanfaatkan IT.

“Kita mendorong agar (UMKM) melakukan pemasaran dan penjualan secara online. Tetapi, kendalanya banyak yang belum paham mengenai penjualan online ini. Karena itu, kami akan memberikan pelatihan, baik secara daring maupun luring,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Malik Faisal, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Baca juga: 3.200 Personel Polda Sulsel Perketat Perbatasan Jelang Idulfitri

Tak hanya melakukan pendampingan, pihaknya juga langsung mempraktikannya. Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel mengundang e-commerce atau marketplace, lalu mempertemukan mereka dengan UMKM.

“Ketika sudah punya lapan di marketplace, mereka harus punya pasar, segmen dan langganan. Mereka tentu harus punya kuota untuk promosi produk. Sehingga, kami membuat program untuk memfasilitasi kuota bagi UMKM yang baru pertama kali on boarding tahun ini,” lanjutnya.

Nantinya, para pelaku usaha akan diberikan kartu perdana yang sudah diisi kuota 28 GB serta free telepon dan SMS ke sesame provider. Program ini bekerja sama dengan Telkomsel. Terdapat 3.500 UMKM yang mendapatkan fasilitas ini. Dengan rincian 1.750 UMKM pada tahap pertama dan tahap kedua juga 1.750 UMKM yang akan diberikan kuota gratis.

“Kami juga sudah bersurat ke kabupaten/kota untuk memasukkan data UMKM yang on boarding tahun ini. Misalnya, GoFood Gojek yang sudah masuk di sebelas daerah. Jadi, tinggal minta surat keterangan dari Gojek sebagai berikut,” ucapnya.

Anggaran yang dihabiskan untuk kuota gratis ini, yakni sebesar Rp400 juta. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sulsel. Sedangkan, bagi UMKM yang lama, difasilitasi untuk mendapatkan tambahan modal. (Lina Herlina)