Apakareba: Sistem pemadam kebakaran berbasis lorong di Makassar akan kembali diaktifkan. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto berjanji akan membenahi dan mengaktifkan kembali sistem tersebut untuk mempercepat proses pemadaman jika terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk.

"Terkadang kesulitan yang dihadapi petugas pemadam kita dengan armadanya yang besar, sulit menjangkau lokasi kebakaran karena kecilnya lorong-lorong. Makanya nanti kita aktifkan kembali itu pemadam berbasis lorong," kata Danny Pomanto saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Tinumbu Makassar, Minggu, 9 Mei 2021, melansir Antara.

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini 7 Manfaat Paparan Sinar Matahari Bagi Tubuh

Danny Pomanto banyak menerima keluhan masyarakat termasuk kejadian kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari, pukul 00.40 Wita. Danny juga sempat melihat akses lorong hanya satu lorong dengan tingkat pemukiman penduduk  yang sangat padat.

"Kita lihat kebakaran di sini risikonya sangat besar, di mana lorong sempit dan buntu, kita carikan solusi bagaimana akses lorong tidak hanya satu," ucap dia.

Danny bersyukur tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Dia berharap dengan dibuatnya kembali sistem ini dapat mempercepat proses pemadaman kebakaran di pemukiman padat penduduk.

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Keluarkan Surat Edaran Tentang Penyaluran Zakat

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Tinumbu lorong 149/132C dan lorong 148C Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala Makassar itu tepat di Pukul 00.40 Wita. Sebanyak 28 petak rumah hangus terbakar yang dihuni 43 kepala keluarga (KK) atau 143 jiwa.

Berdasarkan informasi dari beberapa saksi mengatakan sumber api pertama kali bermula dari salah satu rumah di lorong 149/132C milik Abidin dan Jannah. Kemudian, api membesar dan merembes ke rumah lainnya.

Tim Pemadam Kebakaran Makassar pun mengerahkan 21 unit armada untuk memadamkan si jago merah. Hingga akhirnya, api berhasil dikuasai dua jam kemudian atau tepatnya pada pukul 02.30 Wita.