Apakareba: Larangan mudik Lebaran 2021 membuat masyarakat lebih memilih menghabiskan libur Lebaran berkunjung ke tempat wisata. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terjadi lonjakan mobilitas warga ke tempat wisata ketimbang sepekan sebelum Lebaran.
"Terjadi kenaikan 100,8 persen. Jadi dua kali lipat kurang lebih terjadi pergerakan orang ke tempat wisata," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam Rapat Virtual Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Minggu, 16 Mei 2021, melansir Medcom.id.
Dewi menuturkan sebanyak 103.404 orang memadati tempat wisata pada 5-8 Mei 2021. Sedangkan pada periode 12-15 Mei 2021, 143.130 orang berkunjung ke tempat wisata.
Baca juga: Cara Pemerintah Cegah Lonjakan Kasus Covid-19
Pemantauan dilakukan di 21 ribu titik tempat wisata. Tersebar di 163 kabupaten atau kota pada 24 provinsi.
"Kita bandingkan dengan pekan sebelumnya di hari yang sama (5-8 Mei versus 12-15 Mei) maka terjadi kenaikan 38,42 persen," ujar Dewi.
Dewi menjelaskan bila membandingkan data pada jumlah kunjungan masyarakat 7-8 Mei 2021 dengan 14-15 Mei 2021, diperoleh kenaikan sebesar 100,8 persen. Sebanyak 55.398 orang memadati tempat wisata pada 7-8 Mei dan 111.223 pada 14-15 Mei 2021.
Sementara itu, jumlah orang yang ditegur karena kunjungan meningkat 90,36 persen pada periode tersebut. Kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker di kawasan wisata juga menurun.
"Misalnya di DKI Jakarta agak rendah kepatuhan menggunakan masker yakni 60 persen dan menjaga jarak 27 persen. Kepulauan Bangka Belitung menjaga jarak dan memakai masker hanya 33 persen," ujar Dewi. (Fachri Audhia Hafiez)
(CIA)