Apakareba: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi covid-19. Masyarakat diminta menerapkan pola hidup sehat.
"Mari kita bersama-sama untuk menggalakkan perilaku hidup sehat pada masyarakat hingga di tingkat desa dalam mencegah potensi penularan penyakit DBD," kata Andi dalam ketarangan tertulis di Makassar, Sabtu, 5 Juni 2021, melansir Antara.
Andi menuturkan Sulawesi Selatan saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. Sehingga, kesehatan menjadi hal utama untuk diperhatikan.
Dia mengingatkan masyarakat Sulsel untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini. Yakni menerapkan gerakan 4M Plus, seperti menguras tempat penampungan air minimal satu pekan sekali.
Kemudian, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk. Terakhir, memantau jentik secara rutin.
Sementara untuk langkah plus, tambah dia, dengan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan pembasmi nyamuk atau menggunakan kelambu saat tidur.
"Metode 4M plus merupakan upaya efektif dari perilaku hidup sehat masyarakat untuk mencegah DBD," kata dia.
Baca juga: Ribuan Personel Satgas Covid Hunter di Makassar Resmi Diaktifkan
Andi meminta seluruh pihak bekerja sama memantau dan melaporkan jika ada indikasi gejala DBD. Sehingga, laporan itu bisa segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sulsel Erwan Tri Sulistyo menyatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu adanya laporan kasus DBD. Dari beberapa daerah yang melaporkan, diantaranya terjadi peningkatan di dua wilayah.
"Tren peningkatan kasus terlihat meningkat, terutapa di Kabupaten Sidrap dan Kota Makassar. Kami instruksikan untuk melakukan fogging, kami juga turut membantu dengan meminjamkan alat fogging," ucap Erwan.
Dinas Kesehatan Sulsel mengimbau seluruh jajaran di kabupaten/kota melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai langkah pencegahan DBD. Pihaknya mengajak masyarakat melakukan gerakan satu rumah satu jumantik.
"Pemnatau jentik dalam rumah oleh anggota keluarga. Beberapa langkah dilakukan seperti di Pinrang, mengajak masyarakat bekerja bakti, membersihkan lingkungan tempat perindukan nyamuk sebelum fogging," papar Erwan.
(CIA)