Apakareba: Sebagai orang tua tidak perlu merasa khawatir apabila si buah hati terinfeksi covid-19. Sebab, gejala covid-19 yang dialami anak pada umumnya merupakan gejala ringan dan sembuh dengan cepat.
Meskipun demikian, bukan berarti anak-anak tidak akan mengalami gejala berat. Namun orang tua perlu memerhatikan kondisi buah hati jika terpapar korona.
Langkah pertama yang dapat dilakukan orang tua jika anak tertular covid-19, sebaiknya jangan langsung panik. Menurut dr Lucia Nauli Simbolon, yang pertama harus dilakukan adalah mengamati gejala pada anak, kemudian lakukan konsultasi online dengan dokter.
Orang tua sebaiknya tidak memberikan obat atau vitamin tanpa resep atau pengawasan dokter. Gejala covid-19 pada anak beragam dari ringan hingga berat, seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, mual, muntah, diare, lemas, hingga sesak napas.
"Untuk anak yang masih kecil dan belum bisa bicara, gejalanya biasanya tidak mau makan atau menyusu. Orang tua juga harus mewaspadai tanda kegawatan dengan menghitung laju napas anak," ujar dr Lucia.
Dilansir dari Medcom.id, dr Lucia memberikan tips dalam menghitung laju napas anak.
- Pada bayi kurang dari dua bulan, laju napas tidak boleh lebih atau sama dengan 60 kali per menit
- Pada bayi usia 2-11 bulan, laju napas tidak boleh lebih atau sama dengan 50 kali per menit
- Pada bayi usia 1-5 tahun, laju napas tidak boleh lebih atau sama dengan 40 kali per menit
- Untuk anak di atas 5 tahun, laju napas tidak boleh lebih atau sama dengan 30 kali per menit
Untuk melindungi buah hati dari covid-19, orang tua perlu memberikan multivitamin, gizi terpenuhi dengan baik, cukup tidur, minum air putih yang cukup, serta menghindari makanan tinggi gula dan pengawet. (Raka Lestari)
(RAI)