Apakareba: Kabar baik datang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pasalnya, Bendungan Passeloreng dan Bendungan Gilireng yang berlokasi di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

"Nantinya, Bapak Presiden akan meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo," kata Bupati Wajo Amran Mahmud dalam keterangannya di Makassar, Kamis, 17 Juni 2021, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Permudah Akses, Pemkot Makassar Dorong Percepatan Pembangunan Dermaga Pannyua

Terkait rencana kunjungan Jokowi ke Kabupaten Wajo juga telah dilaporkan Amran kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Tak hanya itu, Amran juga melaporkan soal participating interest (PI), proporsi kepemilikan produksi, dan eksplorasi atas suatu wilayah kerja migas. Perlu diketahui, PI merupakan keikutsertaan badan usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta bentuk usaha tetap dalam pengelolaan hulu migas melalui pengalihan PI.

"Rencananya PI dilakukan segera. Kita perlu dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penyelesaian dokumen BUMD," ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mengatakan PI harus berlandaskan pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 37/2016 tentang Penawaran PI Maksimal pada wilayah minyak dan gas bumi.

Baca juga: Langgar Ketentuan, KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Indonesia di Selat Makassar

"Pemerintah provinsi akan mengajukan peraturan daerah (perda) untuk pembentukan BUMD, Kabupaten Wajo juga (ajukan perda). Nantinya, pemprov dan pemda mendapatkan 10 persen dari pengelolaan migas yang beroperasi," jelasnya.

Sudirman juga menyebutkan rencana kedatangan Jokowi ke Sulsel sebagai bentuk kepedulian dan perhatian orang nomor satu di Indonesia itu kepada Sulsel. Hal ini mengingat Jokowi baru saja berkunjung ke Sulsel dalam peresmian beberapa proyek sekaligus memantau vaksinasi covid-19.

"Kita berharap dengan peresmian bendungan ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat, baik untuk bidang pertanian maupun lainnya serta bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan Wajo pada umumnya," tutupnya.