Apakareba: Ramai diperbincangkan di media sosial terkait sebuah video yang menunjukkan matahari terbit di sebelah utara. Peristiwa tersebut terlihat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Binamu Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 17 Juni 2021. Tentunya, hal itu menjadi aneh karena matahari seharusnya terbit di timur dan tenggelam di barat. 

"Sekedar melaporkan dari MAN Binamu, sesuatu yang sangat aneh sudah terjadi. Di mana matahari berada pada posisi di utara. Ini adalah Kamis, 17 Juni 2021. Di mana kami bersama dengan teman di MAN Jeneponto menyaksikan langsung dengan mata kepala, terjadi suatu keanehan," kata pria dalam video yang beredar di WhatsApp itu.

Beberapa dari kalian mungkin berpikir bahwa video tersebuat adalah hoaks. Tetapi, fenomena alam itu telah dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar. Bahkan, kejadian matahari terbit di utara disebut sebagai hal yang lumrah.

"Itu yang menyebabkan perubahan cuaca, yakni adanya musim panas dan dingin," kata Prakirawan BMKG wilayah IV Makassar, Agusmin H, pada Jumat, 18 Juni 2021.

Ia menyebut fenomena itu normal terjadi setiap tahun dan disebut sebagai Gerak Semu Matahari (GSM). GSM merupakan suatu fenomena alam yang memperlihatkan kedudukan matahari seperti bergerak atau bergeser ke utara dan selatan.

"Saat itu terjadi, posisi bumi miring sekitar 23 derajat. Rotasi bumi mengelilingi matahari yang tidak tegak lurus membuat belahan utara banyak menerima sinar matahari. Sebaliknya terjadi di bumi selatan," jelasnya.