Apakareba: Perpaduan musim hujan dan fenomena La Nina yang kini sedang melanda Indonesia, dapat memicu hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah. Beberapa bencana hidrometeorologi pun mulai terjadi di beberapa daerah akibat fenomena tersebut, di antaranya banjir, longsor, hingga angin puyuh.
Masyarakat diharap untuk lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing.
Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca pada Jumat, 19 Februari 2021 melalui Bmkg.go.id. Siang sampai sore hari, umumnya hujan ringan hingga sedang, sementara untuk wilayah Pare-Pare, Pinrang, Sengkang, Sidenreng, Sinjai, Watampone, dan Watan Soppeng diprediksi berawan.
Pada malam hari, umumya kondisi berawan tetapi berpotensi hujan ringan di wilayah Barru, Malili, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sengkang, Sungguminasa, dan Takalar.
Sementara, dini hari diprediksi umumnya berawan, namun berpotensi hujan ringan di wilayah Barru, Makassar, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Pare-Pare, Sungguminasa, dan Takalar.
Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 19 sampai 33 derajat Celcius dengan kelembapan udara 65-95 persen. Untuk hari ini, BMKG memberikan peringatan dini, yakni kemungkinan terjadinya hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Masamba, Palopo, Rantepao, Makale, Belopa, Enrekang, Sidrap, Sengkang, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.
(SYI)