Apakareba: Hujan yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengakibatkan sejumlah daerah tergenang banjir pada Jumat, 2 April 2021. Bahkan daerah yang dulunya tak pernah banjir turut tergenang.

Hujan terjadi sejak 1 April ini disertai angin kencang. Berdasarkan pantauan di Jalan AP Pettarani, tepat sebelum Ramp On ke Tol Layang terendam air. 

Banjir juga terjadi di arah timur Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, depan rumah dinas Wakil Gubernur Sulsel Andi Sulaiman. Ketinggian air mencapai 50 centimeter.  Air pun terlihat masuk ke halaman Rumah Sakit Luramay.

Warga di Kompleks Graha Tirta Duta, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Ririn mengaku, tak pernah sekalipun banjir menggenang wilayahnya selama 10 tahun lebih. Meski hujan sangat deras kerap terjadi.

"Tapi, hari ini, air sudah mulai naik di depan rumah, got penuh, padahal sebelumnya ini tidak pernah terjadi," kata Ririn, Jumat, 2 April 2021, seperti dilansir dari Media Indonesia. 

Baca juga: Curah Hujan di Makassar Diprediksi Meningkat Tiga Hari ke Depan

Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik, seperti di depan Kantor Dinas Kesehatan Kota Makassar, yang menimpa sebuah mobil. Demikian pula di Jalan Letjen Hertasning menuju Jalan Aroepala yang mengakibatkan arus kendaraan tersendat.

Pemerintah Kota Makassar telah memprediksi hujan disertai angin kencang akan terjadi di Makassar pada 2 April 2021, antara pukul 07.00-12.00 WITA. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto mengimbau semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Saya juga mengimbau semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait agar siaga bencana berdasarkan tuposinya, untu siagaa banjir, genangan dan angin, dan sigap membantu warga yang terdampak," seru Danny. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Makassar memprediksi peningkatan curah hujan tiga hari ke depan. Prediksi terhitung sejak 1-4 April 2021 pada beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Memang, kemarin itu kami prospek kondisi cuaca di Sulawesi Selatan tidak stabil. Curah hujan lebat dan sedang akan mendominasi di Sulawesi Selatan bagian Barat dan Selatan," kata Sub Koordinator Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah IV Makassar, Siswanto. (Lina Herlina)