Apakareba: Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, atas prestasinya mencatat angka vaksinasi terbanyak se-Indonesia. Prestasi itu didapat karena kesuksesan gelaran Festival Vaksinasi Covid-19 Makassar.
"Program yang baik untuk kesejahteraan masyarakat akan membawa kebahagiaan bagi masyarakat itu sendiri dan penghargaan atas prestasi itu juga akan mengikutinya," kata Ketua Umum Leprid Paulus Pangka di Makassar, Rabu, 7 April 2021, seperti dilansir dari Antara.
Paulus mengatakan Festival Vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkot Makassar adalah yang terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data, kuota 244 ribu dosis vaksin habis dalam dua minggu pelaksanaan penyuntikan melalui program Festival Vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Suka Sakit Perut Saat Lari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan program bisa berjalan maksimal berkat komitmen pemerintah dan masyarakat yang ingin menciptakan Kota Makassar terbebas dari pandemi covid-19. Program yang dikreasikan sedemikian rupa ini juga membuat masyarakat tak lagi takut akan vaksinasi.
"Begitu ada kata festival kita bisa lihat antusias masyarakat. Ini pun enggak cukup kalau kita ingin menampung keinginan masyarakat (untuk ikut vaksinasi)," ungkap dia.
Danny menuturkan Pemkot Makassar yakin Festival Vaksinasi Covid-19 akan banyak diikuti masyarakat. Hal ini terbukti dari ribuan dosis vaksin yang habis selama dua minggu pelaksanaan festival.
"Artinya ada kesadaran masyarakat untuk sehat, pulih dan kesadaran untuk selamat. Kalau mereka punya kesadaran begitu, Insyaallah Kota Makassar bisa menjadi kota pertama yang keluar dari pandemi," kata Danny.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(CIA)