Apakareba: Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan mencatat adanya peningkatan kasus aktif covid-19 selama sepekan terakhir. Tetapi bukan berarti seluruh daerah di Sulsel berkontibusi besar dalam menyumbang kasus aktif tersebut. Melainkan, terdapat empat daerah yang menjadi penyumbang terbesar kasus aktif covid-19.
Ketua Konsultan Satgas Penanganan Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, mengakui adanya peningkatan kasus aktif tersebut. Menurutnya, peningkatan itu terjadi dalam enam hari terakhir ini. Tak lupa, ia juga menyebutkan empat kota dan kabupaten yang menjadi penyumbang terbanyak angka tersebut.
Keempatnya yakni Kota Makassar masih penyumbang angka tertinggi dengan 43 kasus virus korona aktif, kemudian Kabupaten Gowa dengan enam tambahan kasus, sementara Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai hanya satu tambahan kasus pada 25 Mei 2021 kemarin.
"Di beberapa daerah juga ada. Sehingga angka ini menempatkan Sulsel masuk 10 besar kasis covid-19 aktif di Indonesia," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 26 Mei 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.
Baca juga: Disdik Kabupaten Sinjai Tunggu Pedoman PTM
Ridwan menerangkan, meski berada dalam urutan 10 besar kasus virus korona aktif di Indonesia, namun angka per hari hanya sebanyak 4 sampai 25 kasus. Sehingga masih masuk dalam kategori terkendali.
"Peningkatannya masih dianggap terkendali. Sepekan terakhir ini mengalami peningkatan namun, saya liat peningkatan itu masih dibawah seratus kasus," ungkapnya.
Peningkatan kasus tersebut pun dianggap efek dari pasca perayaan Idulfitri 1442 Hijriah, aktivitas liburan, maupun yang terpapar di tempat tujuan dan datang ke kota tempat mereka tinggal sehingga menambah angka kasus aktif.
"Tadi kita sudah koordinasi ke semua kabupaten dan kota, khususnya empat daerah itu, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus," jelasnya. (Muhammad Syawaluddin)
(SYI)