Makassar: Kabar baik datang menghampiri para petani di Sulawesi Selatan. Mereka akan dibagikan benih padi gratis dari Dinas Pertanian pada 2022.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo di Makassar pada Rabu, 31 Juni 2021. Pada kesempatan itu, ia mengaku berencana memberikan benih padi gratis untuk 600.000 hektar sawah milik petani di Sulsel.

"Tahun ini kita siapkan, dan kita coba beberapa tempat dan programnya akan dilakukan di 2022," ujar Ardin.

Sebelum program ini direalisasikan, Ardin mengaku akan membuat pilot project di beberapa daerah. Hal itu dilakukan untuk bisa memastikan 50 persen dari penanaman padi di Sulsel terbantu lewat program pemberian benih gratis.

"Front 1 produksi kita tinggi, kami harap kekurangan produksi 200 ribu ton tahun lalu, itu bisa kami kejar tahun ini," tambahnya.

Meski demikian, Ardin mengakui bahwa serapan gabah cukup berkendala karena produksinya yang banyak bahkan melimpah. Di sisi lain, stok Bulog juga penuh, sehingga mengakibatkan harga gabah menurun.

"Itulah yang mau kita kurangi, kita harapkan Bulog bisa lebih banyak beli ke petani. Takutnya petani tidak mau menanam karena berasnya tidak terbeli, sementara stok berlimpah dan ini yang harus dicegah. Apalagi kita mau terus genjot produksi," tutur Ardin.

Pada 2020, Dinas Pertanian mencatat Sulsel masih konsisten menjadi penyuplai beras untuk Indonesia. Setidaknya ada 27 provinsi yang disuplai beras oleh Sulsel.

Adapun produksi gabah Sulsel mencapai 5,27 juta ton. Selanjutnya, produksi beras dari gabah tersebut menghasilkan 3 juta ton atau 66 persen gabah.

Ardin menyebut kebutuhan warga Sulsel hanya di angka 1 juta ton, sehingga 2 juta ton lainnya merupakan surplus terbanyak se Indonesia. Maka stok beras ini juga disiapkan untuk menyuplai berbagai daerah, seperti NTB, Maluku dan lainnya. (Ant)