Apakareba: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan pelacakan dan investigasi terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan warga teridentifikasi terpapar varian baru B117. Warga terkonfirmasi varian B117 sepulang dari Arab Saudi.
"Itu sesuai informasi dari surveillance Kemenes (Kementerian Kesehatan). Kita tetap melakukan investigasi terhadap kontak eratnya dari seseorang yang sebelumnya dinyatakan clear (bersih) terhadap virus B117," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Nurul Amin di Makassar, Kamis, 18 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan warga asal Sulsel yang pulang dari Arab Saudi sebelumnya teridentifikasi terpapar B117 oleh tim Kemenkes di Jakarta. Warga itu langsung diperiksa dan diisolasi di Jakarta.
Setelah dikarantina selama 14 hari, warga asal Sulsel itu dinyatakan negatif B117 dan dipulangkan ke Makassar. Dinkes Sulsel, kata dia, tetap melakukan pelacakan dan investigasi terhadap kontak erat, meski warga itu telah dinyatakan negatif dari B117.
Menurut dia, total ada 14 orang termasuk warga yang terjangkit B117 tetap dipantau perkembangan kesehatannya. Tim juga sedang melakukan pelacakan dan investigasi terhadap orang lain yang berkontak erat dengan 14 orang tersebut.
Sampel 13 orang yang berkontak erat pun telah diambil untuk diuji di laboratorium Litbangkes Kemenkes.
"Kita kirim ke Litbangkes untuk memastikan apakah kontak eratnya itu tidak bermasalah dan tidak ada terkait B117. Sampai saat ini, tidak ada kasus baru B117 di Sulsel. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari Litbangkes," kata Nurul.
(CIA)