Pemprov Sulsel akan Tingkatkan Kapasitas Ruang Isolasi di Kabupaten/Kota

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (memakai baju hitam)/Sulselprov.go.id Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (memakai baju hitam)/Sulselprov.go.id

Apakareba: Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Sulawesi Selatan masih meningkat. Mengantisipasi adanya lonjakan kasus ke depannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan menambah kapasitas ruang isolasi di rumah sakit dan hotel karantina di  kabupaten/kota.
 
“Sebenarnya hotel dan rumah sakit darurat terus kita tambah kapasitasnya karena sudah ada tenaga medis dan obat-obatan,” kata Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, saat melakukan konsolidasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel dan rumah sakit di Rumah Jabaran Gubernur Sulsel, Minggu, 3 Januari 2020, seperti dilansir dari Sulselprov.go.id.

Nurdin menyebutkan adanya strategi awal yang harus dilakukan dalam menangani covid-19. Strategi tersebut adalah mengkategorikan penanganan pasien antara yang bergejala dan tidak bergejala. 

Bagi pasien dengan komorbid akan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan bagi orang tanpa gejala (OTG) akan dirawat di hotel-hotel karantina. 

“Namun, saya lihat terakhir ini, semua (orang) yang positif (covid-19) diarahkan ke rumah sakit,” ucap Nurdin.

Ia juga mengaku pemeriksaan spesimen covid-19 di Sulsel terus naik dua kali lipat. Sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan ke masyarakat juga terus digencarkan. 
Per 2 Januari 2021, kasus penambahan covid-19 di Sulsel sebanyak 590 kasus, pasien sembuh 847 orang, dan pasien yang meninggal sebanyak 2 orang. Secara kumulatif, data kasus covid-19 Sulsel hingga 2 Januari 2021 terdiri atas 32.187 orang positif covid-19, 28.168 sembuh dan 601 meninggal akibat covid-19.

Semoga penambahan ruang isolasi bagi pasien covid-19 bisa segera terealisasikan ya teman-teman! Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di mana pun kalian berada ya..
 



(SYI)

Berita Lainnya