Dadali: Banyak orang menghindari terkena terik matahari karena dapat membuat kulit menjadi hitam atau terbakar. Terik matahari juga bisa meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit.
Tapi, kamu tahu enggak kalau ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari? Apalagi kalau kamu berjemur di pagi hari.
Memang, kulit yang telalu lama terpapar sinar matahari dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kanker kulit. Meski begitu, kamu juga tetap harus mendapat sinar matahari yang cukup untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan.
Dilasir dari hellosehat.com, berjemur dapat membantu menjaga keseimbangan vitamin D ada tubuh kalau kamu tahu berapa lama dan kapan harus berjemur. Berikut ini sejumlah manfaat dari sinar matahari yang bisa kamu peroleh:
1. Meningkatkan kualitas tidur
Berdasarkan studi yang dimuat dalam holistic nursing practice, paparan sinar matahari dapat meningkatkan kualitas tidurmu. Studi pada lansia ini memperlihatkan paparan sinar matahari langsung antara pukul 08.00-10.00 WIB dalam lima hari dapat meningkatkan kualitas tidur.
Manfaat ini mungkin didapat karena sinar matahari membantu ritme sirkadian dengan memberitahu tubuh kapan harus meningkatkan atau menurunkan melatonin. Melatonin merupakan hormon yang penting untuk membantumu tidur.
Pasalnya, hormon ini baru akan diproduksi saat gelap dan menghasilkan rasa kantuk dua jam setelah matahari terbenam.
Baca juga: Bahaya Kurang Tidur, Ini 5 Efeknya Pada Fungsi Otak
2. Meringankan gejala depresi
Mendapat sinar matahari yang cukup dapat pula meringankan gejala depresi. Sebuah ulasan dari Indian journal of psychological medicine mengungkapkan kekurangan vitamin D berisiko terhadap depresi.
Sementara itu, sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D. Namun, para ahli masih belum mengetahui peran vitamin D, terutama yang berasal dari paparan sinar matahari, dalam perkembangan depresi.
3. Menjaga kesehatan tulang
Paparan sinar matahari merupakan salah sau sumber vitamin D. Tubuh memerlukan vitamin D untuk menjaga tulang dan otot tetap kuat.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap kalsium secara efektif. Tentu ini dapat berpengaruh terhadap kesehatan tulang.
Kalau kamu ingin mendapatkan vitamin D dari panasnya matahari, usahakan untuk tidak terlalu lama berjemur. Kamu juga bisa berjemur di pagi hari mulai pukul 08.00-10.00 WIB.
4. Membantu mengatasi masalah kulit
Memang paparan sinar matahari dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit, terutama kanker kulit. Tapi, bagai pedang bermata dua, sinar matahari juga punya banyak manfaat.
Dilansir dari World Health Organization (WHO), kandungan UVA dan UVB pada sinar matahari ternyata mampu meredakan gejala penyakit kulit. Dokter biasanya menyarankan pasien psoriasis untuk menjalani terapi PUVA.
Pasien akan diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap UV dan selanjutnya terkena radiasi UVA. Selain psoriasis, masalah kulit lainnya yang bisa diatasi dengan terapi PUVA antara lain, eksim, penyakit kuning, dan jerawat.
Sayangnya, terapi cahaya ini tidak untuk semua orang karena bisa meningkatkan risiko kanker kulit ketika tidak dilakukan dengan tepat.
Baca juga: Ini Tanda Darurat Kamu Harus Segera Batalkan Puasa
5. Menurunkan berat badan
Berjemur di bawah sinar matahari ternyata dapat menurunkan berat badan, loh. Manfaat sinar matahari ini ternyata dibahas dalam penelitian dari Scientific Reports.
Para peneliti dari studi tersebut menyebutkan gelombang cahaya biru yang menembus kulit dan mencapai sel lemak di bawahnya, akan membuat lemak mengecil.
Pasalnya, lemak akan dilepaskan dari sel dan sel tubuh tidak akan menyimpan banyak lemak. Oleh karena itu, beran badan bisa menurun kalau kamu rajin berjemur, loh.
6. Mencegah rambut rontok
Studi yang dimuat dalam dermatology online journal, kekurangan vitamin D ternyata dapat menyebabkan rambut rontok. Pasalnya, vitamin D berperan penting dalam merangsang folikel rambut baru dan lama.
Kalau tubuhmu tidak mendapatkan vitamin D yang cukup, pertumbuhan rambut baru akan terhambat. Cobalah berjemur di bawah sinar matahari selama 15 menit agar kulit dapat menyerap vitamin D.
Jika kamu tidak mau langsung berjemur di bawah sinar matahari, kamu bisa duduk di dekat jendela yang terpapar sinar matahari. Ini juga dapat membantu kulit menyerap vitamin D.
7. Meningkatkan sistem imun
Seperti yang kamu pasti tahu, paparan sinar matahari bisa meningkatkan sistem imun yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit. Apalagi saat ini kita tengah dilanda pandemi covid-19.
Sistem imunitas tubuh kita harus terus ditingkatkan, salah satunya dengan berjemur. Vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
paparan sinar matahari kini tidak hanya dianggap sebagai karsinogen, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Itu lah sejumlah manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan berjemur di bawah paparan sinar matahari. Tapi, kamu harus ingat berjemur tidak boleh terlalu lama cukup 15 menit. Sebaiknya kamu juga berjemur pada pagi hari. Selamat mencoba!
(CIA)