Sejumlah Pejabat Pemkot Makassar Ajukan Mutasi, Danny Pomanto: Banyak Dosakah?

 Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi saat menyampaikan orasinya setelah menang dalam hitung cepat. Dokumentasi/ Istimewa Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi saat menyampaikan orasinya setelah menang dalam hitung cepat. Dokumentasi/ Istimewa

Apakareba: Sejumlah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengajukan diri untuk mutasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel). Entah kebetulan atau tidak, hal itu terjadi menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi, pada 17 Februari 2021. 

Menanggapi hal tersebut, Danny mengherankan sikap sejumlah pejabat yang ingin berpindah tugas ke Pemprov Sulsel. “Kenapa takut sekali, banyakkah dosanya? Itumi saya bilang mereka takut sama cerminnya sendiri,” kata Danny beberapa waktu yang lalu, seperti dilansir dari Fajar.co.id.

Danny juga tidak masalah dengan isu tersebut. Asalkan, para pejabat yang mengajukan mutasi ke Pemprov Sulsel tidak meninggalkan masalah yang belum selesai di Pemkot Makassar.

“Kalau meninggalkan masalah, maka akan kejarki,” ujarnya.

Terkait Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan dievaluasi, alumnus Universitas Hasanuddin itu akan menyerahkannya ke tim transisi. Nantinya, tim transisi yang akan menilai semua kinerja birokrat di lingkup Pemkot Makassar.

Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, membenarkan informasi terkait pengajuan mutasi dari sejumlah pejabat di Pemkot Makassar. Ia menyebutkan beberapa pejabat tersebut sudah menghadap ke dirinya dan mengajukan permohonan perpindahan tugas ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar.

“Di satu sisi itu adalah hak. Di sisi lain, memang ada regulasi yang mengatur itu. Sehingga, tentu sudah melalui pertimbangan yang matang bahwa di tempat yang baru dia bisa lebih berbakti,” ucap Rudy.



(SYI)

Berita Lainnya