Peningkatan Kasus Covid-19 di Sulsel Makin Mengkhawatirkan

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (tengah). Sumber: Sulselprov.go.id Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (tengah). Sumber: Sulselprov.go.id

Apakareba: Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah melakukan konsolidasi dengan jajaran dinas kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit pada Minggu, 3 Januari 2021. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan soal kenaikan angka kasus covid-19 di Sulsel. Beberapa waktur terakhir, peningkatan kasus covid-19 di Sulsel memang cukup mengkhawatirkan.

“Kemarin, saya kumpulkan seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinkes (Sulsel) karena peningkatan kasus (covid-19 di Sulsel) kini lebih tinggi dibandingkan saat awal pandemi covid-19,” kata Nurdin ketika memimpin rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran 2021 dan evaluasi kegiatan 2020 di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 4 Januari 2021.

Ia meminta seluruh elemen di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk fokus mengurus pandemi covid-19. Sebab, pandemi yang telah melanda Indonesia selama kurang lebih 10 bulan ini telah mengguncang sektor kesehatan dan ekonomi. 

Terlepas dari itu semua, ia mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir dengan kenaikan angka kasus positif covid-19. Kenaikan itu, menurutnya, terjadi karena didukung dengan tingginya jumlah spesimen yang diperiksa, yakni mencapai 4.000 spesimen per hari. 

“Kita harus gembira karena kita mampu menekan tracing kontak secara masif. Semakin banyak orang yang terkena, semakin banyak orang yang diisolasi dan semakin cepat juga kita tracing kontak,” jelasnya.
 



(SYI)

Berita Lainnya