Apakareba: Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat 5.471 warga binaan telah menerima vaksinasi covid-19. Mereka semua berasal dari berbagai rutan dan lapas di Sulsel.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto, membeberkan proses vaksinasi terhadap warga binaan di Sulsel telah mencapai 50 persen. "Alhamdulillah dari sekitar 10.500 warga binaan, hari ini sudah hampir 6 ribu yang divaksin," kata Harun, melansir dari Medcom.id, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Baca: Pariwisata Segera Dibuka, Sandiaga Minta Masyarakat Patuhi Prokes

Terdapat enam rutan, kata dia, yang capaian vaksinasinya di atas 90 persen. Yakni Rutan Pinrang, Malino, Watansoppeng, Sidrap, Sinjai, dan Bantaeng.

Lebih lanjut ia menyatakan dalam waktu dekat akan dilakukan vaksinasi di beberapa lapas dan rutan. Di antaranya Lapas Makassar, Yakalar, Lapas Bulukumba, serta Rutan Makassar.

"Kebut program vaksinasi warga binaan merupakan salah satu ikhtiar Kemenkumham dalam memutus mata rantai penularan covid-19 di rutan dan lapas," jelasnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Edi Kurniadi, menjelaskan ribuan napi adalah bagian dari 10.588 orang yang dibina di lapas dan rutan se-Sulawesi Selatan.
 
"Dari 24 lapas dan rutan di Sulsel, 2.283 orang warga binaan pemasyarakatan atau narapidana telah menerima vaksin dosis pertama dan 3.188 sudah lengkap atau dapat sampai vaksin kedua," tutur Edi.

Kemudian Kepala Bidang Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Sulsel, Rahnianto, menyampaikan pihaknya menargetkan perampungan sebelum akhir tahun 2021.
 
"Tapi itu tergantung ketersediaan vaksin. Kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat juga dengan pemerintah provinsi untuk terwujudnya vaksinasi seluruh narapidana di lapas dan rutan di Sulsel," kata Rahnianto. (Muhammad Syawaluddin)