Apakareba: Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 terus menggalakan kampanye ‘Ingat Pesan Ibu’ untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Cara ini dianggap efektif karena seorang anak tentunya akan patuh terhadap pesan ibunya.
Dari situ kita dapat melihat pentingnya peran ibu dalam suatu keluarga. Seorang ibu dipandang sebagai sosok yang pastinya dihormati dan dikasihi oleh anaknya.
Tanpa adanya ibu, perkembangan seorang anak pun akan berbeda. Dilansir dari Magic Care, berikut alasan kenapa ibu memegang peran penting dalam mengasuh anak.
1. Ibu merupakan guru pertama
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa seorang anak belajar banyak hal jauh sebelum mereka dilahirkan. Mulai dari musik, penciuman, hingga suara, anak-anak mendapatkan indra pertama mereka tentang dunia luar dari ibunya.
Ibu juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan bayinya, meskipun hanya untuk menyusui. Berbeda dengan seorang ayah yang tidak terlalu menghabiskan banyak waktu dengan anaknya. Itulah yang menjadikan ibu sebagai guru pertama dalam hidup anak.
2. Ibu memiliki efek psikologis yang kuat pada anak
Anak-anak cenderung belajar melalui apa yang mereka lihat, bukan dari apa yang mereka dengar. Sehingga ibu akan menjadi panutan anak sejak dini. Mulai dari cara berbicara, berinteraksi, dan bersikap, seorang anak akan mengikuti ibunya. Inilah yang membuat seorang ibu memiliki efek psikologis yang kuat pada anaknya.
3. Sebagai konselor
Anak akan memilih ibunya sebagai tempat mereka bersandar dan mengadu. Faktanya, kita tidak pernah melupakan cinta dan kasih sayangnya dalam hidup kita. Sebab, ibu akan selalu ada setiap kita membutuhkannya.
Baik kita sedang terlibat konflik dengan teman, patah hati, atau ada bagian tubuh yang terluka, ibu akan menjadi orang pertama yang menghibur dan menasehati kita. Dari situ dapat disimpulkan bahwa ibu mampu menyejukkan hati seorang anak yang sedang gundah.
4. Ibu bisa membaca isyarat nonverbal
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ibu lebih baik dalam membaca isyarat nonverbal dibandingkan seorang ayah. Sehingga ketika anak sedang mengalami hari yang buruk, tanpa harus cerita, ibu pasti akan lebih peka.
Hal ini membuat seorang ibu memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dengan anak-anak mereka. Ibu mampu membawa perubahan secara emosional, fisik, atau perilaku apa pun pada anak tanpa mengalami banyak kesulitan.
5. Ibu sebagai tulang punggung emosional
Ibu merupakan teman pertama yang dimiliki seorang anak dari usia yang sangat muda. Dengan berjalannya waktu, ikatan itu pun akan tumbuh semakin kuat.
Ibu berfungsi sebagai tulang punggung atau penyangga emosional anak dan sangat berkontribusi pada perkembangan anak. Peneliti juga membuktikan bahwa perkembangan, karakter, dan sikap anak sangat bergantung pada ibunya.
Itulah beberapa alasan kenapa ibu memegang peranan penting dalam perkembangan seorang anak. Dengan jasanya yang luar biasa, tentu kita sebagai anak harus menyayangi seorang ibu setulus mungkin..
(SYI)