Tinggi Gelombang di Sejumlah Wilayah Sulsel Capai 2,5 Meter

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, hingga angin puting beliung bisa terjadi kapan saja. Secara umum, bencana tersebut tak hanya terjadi saat musim hujan, tetapi juga bisa terjadi di musim kemarau.

Masyarakat pun diharapkan bisa lebih waspada dalam mengamati hal tersebut. Salah satunya dengan mengecek prakiraan cuaca di daerahnya masing-masing. 

Khusus wilayah Sulawesi Selatan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengunggah prakiraan cuaca untuk Jumat, 21 Mei 2021 di akun Twitter @BMKGSulsel. Pagi hari ini, umumnya cuaca berpotensi berawan di Sulsel. Tetapi, berpotensi hujan ringan di wilayah Masamba dan Watampone.

Pada siang sampai sore hari, umumnya cuaca berpotensi berawan di Sulsel. Sementara, untuk wilayah Makale, Rantepao, Barru, Pangkep, Maros, sebagian wilayah Makassar, Gowa, dan Takalat diprediksi hujan ringan.

Pada malam hari, cuaca secara umum berpotensi cerah berawan di Sulsel. Namun, berpotensi hujan ringan di wilayah Masamba, Belopa, Sengkang, Watampone, dan Sinjai.

Selanjutnya pada dini hari, cuaca diprediksi berawan di Sulsel. Kecuali, berpotensi hujan ringan di wilayah Malili, Masamba, Sengkang, dan Watampone.

Suhu udara di wilayah Sulsel berkisar dari 20 sampai 33 derajat Celcius dengan kelembapan udara 65-90 persen. Angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam. BMKG Sulsel memberikan peringatan dini mengenai kondisi tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter (moderate sea) yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan dan Laut Flores bagian timur.

Selalu waspada dan siap siaga di mana pun kalian berada ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang. 
 



(SYI)

Berita Lainnya