Apakareba: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengkaji vaksin Sinovac. Hasilnya, dua dosis vaksin Sinovac dinilai ampuh menurunkan risiko penularan covid-19.
Sinovac merupakan salah satu jenis vaksin covid-19 yang paling banyak ditemui di Indonesia. Vaksin tersebut mampu mencegah penularan hingga 94%, menurunkan risiko rawat inap 96%, hingga mencegah risiko kematian sebesar 98%.
"Vaksin ini (Sinovac) masih sangat efektif untuk memberikan perlindungan, termasuk untuk varian Delta," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, lewat unggahan akun Instagram @lawancovid19_id, dua hari lalu.
Selain itu, dr Nadia juga mengatakan meskipun seseorang sudah divaksinasi, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilaksanakan.
"Bagi sebagian orang (yang sudah divaksinasi), walau tertular tidak menjadi sakit, serta gejala yang berat dan kematian bisa dihindari. Jangan lupa tetap didukung protokol kesehatan," tuturnya.
(RAI)