Apakareba: Pukulan keras di masa pandemi covid-19 menjadi tantangan bagi para pelaku industri kreatif. Namun, bukan berarti dapat menghentikan langkah untuk terus bertumbuh dengan cara inovatif.
CEO & Co Founder Indonesia Talent Hub, Maura Emillia Kirana, menyebut industri kreatif memiliki kesempatan untuk berkembang dengan memanfaatkan sosial media. Meskipun masih ada celah yang tidak bisa dihindari.
"Teknologi semakin berkembang begitu juga industri kreatif. Sosial media bisa jadi platform sebagai properti pendukung. Tapi memang covid-19 ini yang membatasi kegiatan secara offline bagi industri kreatif," kata Maura, kepada tim Apakareba.id, Selasa 10 Agustus 2021.
Kecintaan terhadap industri kreatif dan entertainment, membawa mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Indonesia itu hanyut sejak kecil. Ia meyakini industri kreatif tidak lekang dimakan waktu.
"Menurut saya, selama sumber dayanya berkembang terus, pekerja industri kreatif saling membantu, dan dukungan pemerintah bisa membawa situasi yang stabil buat dunia ini (industri kreatif)," tuturnya.
Pemerintah, kata dia, perlu menyadari keberadaan industri kreatif. Dengan begitu, para pelaku industri kreatif akan mudah dalam menghadapi era globalisasi serta mampu bersaing di kancah digital yang semakin modern.
Lebih jauh lagi Maura mengatakan, dengan banyaknya komunitas, para pelaku industri kreatif dapat saling bergandengan tangan untuk tetap bertahan di tengah wabah korona.
"Saling berbagi, buat acara secara virtual dengan strategi yang matang dan memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan karya," ujar Maura.
Baca: Jokowi Ajak Umat Islam Jalani Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Asa
Talent Hub
Gerakan Talent Hub merupakan program bagi insan-insan muda Indonesia yang memiliki talenta di bidangnya masing-masing. Dengan terciptanya Talent Hub, diharapkan memberikan dampak bola salju berupa peningkatan lapangan kerja bagi kaum muda-mudi. (Raissa Oktaviani)
(RAI)