Apakareba: Aksi demonstrasi yang digelar oleh imigran dari berbagai negara berakhir ricuh. Demo yang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu terjadi usai tenda yang mereka bangun di halaman kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dirusak paksa petugas.
"Unjuk rasa yang dilakukan 80 imigran berakhir ricuh. Mereka berasal dari berbagai negara, di antaranya Afghanistan dan Pakistan,” jelas Presenter Metro TV, Marvin Sulistio, dalam Program Headline News, Selasa, 16 November 2021.
Baca juga: Pemprov Sulsel Uji Coba 22 Unit Teman Bus Berbasis Digital
Kerusuhan tersebut bermula saat petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP, serta Imigrasi mencoba mengevakuasi para imigran. Evakuasi dilakukan dengan membongkar paksa tenda-tenda yang dibangun para imigran di depan kantor UNHCR.
Pembongkaran paksa ini dilakukan petugas lantaran keberadaan imigran ini telah mengganggu ketertiban umum. Mereka sudah mendirikan tenda di lokasi tersebut lebih dari dua pekan.
Para imigran tersebut menggelar aksi guna mencari perlindungan dan menuntut segera diberangkatkan kembali ke negara asal, setelah berada di Tanah Air lebih dari 10 tahun. (Putri Purnama Sari)
(NAI)