Apakareba: Adanya lonjakan harga minyak goreng beberapa bulan terakhir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat para pedagang membatasi stok penjualan minyak goreng. Sebab, permintaan pembeli menurun.
Terpantau harga minyak goreng curah dan kemasan di Kabupaten Gowa merangkak naik. Dari biasanya Rp12.000 per liter, saat ini menjadi Rp17.000 per liter. Sementara itu, minyak goreng kemasan naik dari Rp13.000 menjadi Rp17.000 per liter.
Baca juga: BMKG: Waspada! Hujan Intensitas Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi di Sulsel
Kondisi ini membuat sebagian pedagang terpaksa membatasi stok penjualan minyak goreng. Kenaikan harga membuat permintaan berkurang drastis. "Saya batasi pengambilan karena harga tinggi," kata Sukma, salah satu pedagang, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Senin, 1 November 2021.
Sukma mengatakan kenaikan harga minyak sudah mulai terjadi pada akhir September 2021. Sehingga, dia tidak punya pilihan lain selain membatasi stok untuk dipasarkan. Dia berharap harga minyak goreng kembali normal serta terjangkau bagi masyarakat. (Raja Alif Adhi Budoyo)
(NAI)