Polusi udara bisa berakibat buruk untuk kesehatan. Berawal dari asma yang memburuk, polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernapasan lainnya hingga penyakit kardiovaskular.
Bahkan, polusi udara dikaitkan dengan risiko kematian akibat covid-19 yang lebih besar. Semua hal itu membuat merawat paru-paru kita menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Selain memakai masker untuk melindungi terhirupnya udara kotor, mengonsumsi makanan tertentu juga bisa membantu membangun ketahanan terhadap efek berbahaya dari polutan.
Dokter menyarankan untuk menambahkan makanan yang kaya antioksidan dan mempunyai sifat anti-inflamasi. Hal itu bisa membantu detoksifikasi paru-paru dan melindungi tubuh dari polusi udara.
Dilansir dari Gaya.id, Rabu, 14 September 2022, berikut adalah makanan yang dapat dikonsumsi guna menurunkan risiko terkena infeksi dampak polusi udara:
1. Jahe
Jahe sering digunakan untuk menyembuhkan batuk dan pilek ala rumahan. Lantaran, jahe terkenal dengan sifat anti-inflamasinya. Akar membantu menghilangkan racun dari saluran pernapasan.
Jahe kaya akan vitamin dan mineral seperti magnesium, potasium, beta-karoten dan seng. Semua itu membantu menjaga kesehatan paru-paru. Cara mengonsumsinya bisa dengan menambahkan jahe ke dalam the, salad, kari, atau masakan lainnya.
2. Kunyit
Salah satu rempah umum yang ada di rumah ini dapat mengurangi peradangan dan sesak yang disebabkan karena penyakit pernapasan. Senyawa aktif dalam kunyit bisa membersihkan paru-paru secara alami.
Kunyit juga membangun kekebalan dan detoksifikasi tubuh. Cukup dengan menggunakan kunyit mentah atau bubuk dalam susu, kari, salad, dan smoothie.
3. Madu
Madu adalah pemanis alami dan populer sebab sifat antibakterinya yang membantu mengurangi masalah pernapasan. Madu membantu membersihkan saluran udara dan menjaga kesehatan paru-paru.
Cara konsumsinya adalah dengan menuangkan sesendok madu dalam air hangat. Itu sangat bermanfaat guna membersihkan paru-paru serta meredak batuk dan pilek.
4. Bawang putih
Senyawa yang disebut allicin, umum bertindak sebagai agen antibiotik dan membantu menyembuhkan infeksi pernapasan. Tidak hanya berguna untuk meringankan sesak napas, bawang putih juga mengurangi peradangan dan risiko kanker paru-paru. Bawang putih bekerja sangat baik untuk pasien asma. Namun, kekurangan dari bawang putih adalah meninggalkan bau di mulut.
5. Teh hijau
Teh hijau bukan hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan. Teh hijau juga baik untuk memperbaiki kondisi paru-paru. Caranya, cukup dengan mengonsumsi teh hijau dua kali sehari.
BACA: Catat! Ini 7 Manfaat Kesehatan Air Kunyit Bagi Tubuh
(SUR)