Apakareba: Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto, menyampaikan jumlah pasien covid-19 tanpa gejala (OTG) di kapal isolasi apung KM Umsini tersisa 18 orang. Rencananya mereka diturunkan pada 19 September 2021.
"Terima kasih atas bantuan dan perhatian yang luar biasa dari pemerintah atas hadirnya isolasi apung, karena sudah berhasil menurunkan pasien bergejala covid-19," kata Ramdhan, melansir Medcom.id, Kamis, 16 September 2021.
Ramdhan mengatakan 18 orang tersebut akan diturunkan dan segera bergabung lagi dengan keluarganya masing-masing. Namun hal itu baru dapat terealisasi jika hasil tes usapnya negatif.
Mengenai pasien covid-19 di Kota Makassar, Ramdhan mengakui telah menurun drastis dari sekitar 700 pasien baru per hari. Kini jumlahnya berada di kisaran angka 70-80 orang per hari.
Baca juga: Emas yang Digondol Rampok di Medan Senilai Rp6,5 Miliar
Sedangkan pasien covid-19 yang bergejala juga mendapat penanganan yang gesit dengan adanya program isolasi apung di KM Umsini. Mereka dinyatakan lebih cepat sembuh.
"Pada saat semua pasien sudah diturunkan, kami akan menyemprot dengan disinfektan di seluruh bagian-bagian tempat berinteraksi pasien," katanya.
Sementara itu, mantan isolator kapal apung, Jumriani, mengatakan sangat terbantu dengan pemanfaatan KM Umsini sebagai tempat penanganan pasien yang bergejala ringan.
"Pola makan dan asupan gizi yang diberikan betul-betul mengubah kebiasaan kami, termasuk berjemur dan berolahraga ringan di kapal. Juga tersedia fasilitas ibadah," katanya.
Ia pun seraya menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah menyisihkan waktu dan tenaganya untuk merawat pasien covid-19 bergejala ringan. (Antara)
(RAI)