Apakareba: Dalam kehidupan sehari-hari pastinya manusia tidak lepas dari transaksi jual beli. Terkadang kita terlena dengan transaksi yang ditawarkan, dan mungkin saja aktivitas tersebut merupakan sumber dosa riba yang tidak kita ketahui.
Riba sendiri ialah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Para pelaku riba biasa disebut lintah darat, rentenir atau yang sekarang sedang tren adalah pinjaman online (pinjol).
Allah SWT telah menerangkan dalam Al-Quran yang melarang hambanya untuk melakukan riba. Sebagaimana firmannya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Ali–Imran: 130)
Dihimpun dari Oase.id, berikut ini hukuman bagi pelaku riba yang tertulis dalam Al-Quran, sebagai peringatan untuk kita semua sebagai hambanya untuk senantiasa menjauhi riba:
1. Dibangkitkan dalam keadaan gila
Orang-orang suka melakukan riba selama masa hidupnya, niscaya saat dibangkitkan dari kubur dalam keadaan gila sebagai bentuk hukuman dari Allah untuk pelaku riba:
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS.Al-Baqarah: 275)
2. Allah akan menghancurkan hartanya
Hukuman bagi pelaku riba di dunia adalah Allah Swt akan menghancurkan harta ribanya. Allah berfirman:
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.” (QS.Al-Baqarah: 276)
Baca juga: Mengerikan! Ini Azab Untuk Anda yang Suka Memfitnah
3. Dilaknat Nabi Muhammad
Para pelaku riba termasuk golongan orang orang yang tidak disukai Rasulullah hingga dalam salah satu hadis-nya, Nabi Muhammad melaknat orang orang yang riba. Hadis sebagai berikut:
Dari Jabir bin Abdullah berkata, “Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi, yang mencatat dan dua saksinya. Beliau bersabda: “Mereka semua sama.” (HR Muslim)
4. Diperangi Allah dan Rasulullah
Pelaku riba atau orang yang suka berinteraksi dengan riba, maka dirinya telah berhak diperangi. Allah dan Rasulullah akan memerangi siapapun yang berkait dengan riba. sebagaimana firmannya:
“Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 279)
5. Dosanya melebihi 36 perempuan pezina
Saking dahsyatnya dosa seseorang yang melakukan riba, dosanya diibaratkan melebihi 36 perempuan pezina. Naudzubillah Min Dzalik. Sebagaimana hadis berikut:
Dari Abdullah bin Hanzhalah ghasilul malaikah berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Satu dirham uang riba yang dimakan oleh seseorang dalam keadaan sadar, jauh lebih dahsyat daripada 36 wanita pezina." (HR Ahmad).
(NAI)