Mamuju: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif yang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan jalur distribusi laut dari Sulbar ke Pulau Jawa dengan menggandeng pihak swasta bidang kelautan. Inisiatif ini membuat jalur logistik lebih optimal dan membangun perekonomian di wilayah setempat.
"Ini sebuah langkah yang sangat baik. Saya berharap hal ini bisa segera dimulai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulbar," kata Budi, dikutip dari Antaranews, Rabu, 12 April 2023.
Kerja sama dengan perusahaan ekspedisi pelayaran PT Tanto Intim Line itu dinilai akan meningkatkan daya saing produk asal Sulbar sehingga mendorong peningkatan perekonomian daerah. Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat dengan dibukanya jalur distribusi laut.
Diharapkan produk dari wilayah Sulbar dan sekitarnya dapat terdistribusi dengan cepat. "Produk dari Mamasa dan Kabupaten Majene, bahkan Kabupaten Pinrang dan Enrekang Sulawesi Selatan bisa melalui Tanjung Silopo. Begitu juga untuk produk dari Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu bisa melalui Pelabuhan Belang-belang," jelas Akmal.
Sejumlah manfaat akan diterima melalui kerja sama pengelolaan tersebut, seperti peningkatan penerimaan negara dari kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang terdiri atas penerimaan dari pelaksanaan kerja sama dan penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN) jasa kepelabuhanan.
Kementerian Perhubungan melalui KUPP Kelas III Tanjung Silopo tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pemeliharaan dan biaya operasional atas fasilitas yang dikerjasamakan.
"Hal ini tentunya akan meningkatkan daya jual dan daya saing produksi hasil bumi atau lahan lokal akan lebih kompetitif dengan bisa terjangkau ekspor maupun import langsung dari mancanegara," ujar Akmal.
(SUR)